4. Memperoleh manfaat meditasi
Seperti yang dilansir dari Yoga Journal, orang yang rutin melakukan meditasi ternyata memiliki amygdala lebih kecil daripada orang biasa. Amygdala adalah salah satu bagian dari otak yang bertanggung jawab dalam menghasilkan emosi.
Nah, orang yang lebih sering terpapar udara segar dari alam memiliki hormon stres, yaitu kortisol, yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tinggal di lingkungan perkotaan. Ini berlaku juga ketika Anda melakukan yoga di luar ruangan.
Yoga di rumah sama bermanfaatnya dengan luar ruangan
Walaupun yoga di tengah-tengah alam menawarkan kesehatan yang lebih baik, kadang hal itu juga bisa tidak dilakukan. Entah karena polusi udara atau cuaca buruk.
Oleh karena itu, yoga di dalam ruangan atau rumah Anda menjadi alternatif ketika sedang hujan atau tingkat polusi sedang tinggi.
Selain itu, karena di dalam ruangan lantainya cenderung lebih rata dibandingkan tanah atau pasir, Anda lebih mudah mempraktikan teknik yoga yang baru dan mungkin lebih ekstrem, tentunya di bawah pengawasan ahli.
Tidak hanya itu, Anda yang memiliki alergi serbuk sari atau debu mungkin lebih memilih aman untuk melakukan yoga di dalam ruangan. Sebab, bukannya sehat, yoga di luar ruangan juga bisa berpotensi buruk bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan tertentu.
Jadi baik itu di dalam atau di luar ruangan, Anda bisa melakukan yoga dengan kelebihannya masing-masing. Bagi yang suka ketenangan alam, tentu yoga di tengah alam ditemani hilir udara sejuk tentu cukup membantu konsentrasi tapi bagi Anda yang berada di perkotaan dan sulit mendapatkan udara sejuk, yoga dalam ruangan juga baik daripada di luar malah terpapar debu.
Baca Juga: Yuk, Ramaikan Hari Yoga Internasional di Candi Prambanan