Suara.com - Gejala Gangguan Tiroid Samar-samar, Yuk Mengenalinya Lebih Cermat.
Gangguan tiroid menjadi masalah umum yang kini cukup banyak dialami pasien, namun terlambat pengobatannya.
Padahal, lebih cepat mengenal gejala dan mengobatinya, gangguan tiroid tidak membahayakan. Kondisi ini dapat diatasi dengan mengurangi faktor risiko buruknya.
Gangguannya adalah penderita gangguan tiroid mengalami kesulitan dalam mengatur energi, suhu tubuh, pertumbuhan jaringan tubuh, hingga mempengaruhi kerja organ tubuh seperti jantung, pencernaan, otot dan sistem saraf.

Apa sih tiroid, jenis dan gejalanya tentu penting disosialisasikan kepada masyarakat. Dalam hal ini Rumah Sakit Pondok Indah bersama dr M Ikhsan Mokoagow Sp PD M Med Sci, menggelar jumpa pers dengan media untuk mengenalkan lebih lanjut soal tiroid ini pada Rabu (28/08/2019) di salah satu restoran di Jakarta Selatan.
"Penyakit tiroid adalah masalah umum yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon tiroid dalam tubuh Anda. Masalah terjadi ketika kelenjar tiroid menjadi kurang aktif (hipotiroid) atau terlalu aktif (hipertiroid). Kondisi kelenjar ini pada dasarnya berbentuk kupu-kupu kecil yang ditemukan di depan leher," katanya.
M Ikhsan Mokoagow menuturkan jenis gangguan tiroid ada beberapa macam, yakni:
1. Hipertiroid
Gejala penyakit ini terbagi menjadi dua yaitu gejala umum dan gejala spesifik terhadap organ tubuh di mana hormon tiroid ini bekerja.
Baca Juga: Pukul Gelandang Lawan, MLS Tambah Hukuman Wayne Rooney
Gejala umum dari kondisi yaitu tidak tahan terhadap udara panas, mudah lelah, leher membesar, penurunan berat badan, sering lapar, sering buang air besar.
Sementara, gejala spesifik dari kondisi ini antara lain:
Sistem pencernaan: banyak makan, haus, muntah, sulit menelan, pembesaran limfa.
Sistem reproduksi: gangguan siklus haid, penurunan libido, kemandulan, ginekomastia pada laki-laki.
Kulit: keringat berlebihan, kulit basah, rambut rontok.
Psikis dan saraf: labil, mudah tersinggung, sulit tidur, tangan gemetar.
Jantung: jantung berdebar-debar, gangguan irama jantung, hipertensi, gagal jantung.
Sistem otot dan tulang: mudah lelah, nyeri tulang, osteoporosis.
Pada kondisi ini yang disebabkan oleh penyakit Graves, biasanya ditemukan gejala lain, seperti pembengkakan di tulang kering kaki, bola mata yang menonjol, penurunan penglihatan, penglihatan ganda dan luka di kornea mata.
2. Hipotiroid
Gejala penyakit ini yang berada di bagian leher sering diakibatkan karena terlalu sedikit hormon yang dihasilkan (hipotiroid). Gejalanya bisa bervariasi, tergantung pada tingkat keparahannya. Namun, secara umum gejala penyakit ini cenderung berkembang perlahan, sering kali selama beberapa tahun.
Awalnya mungkin Anda tidak menyadari gejala hipotiroid, seperti kelelahan dan kenaikan berat badan. Namun, semakin lama kondisi ini akan membuat proses metabolisme Anda terus melambat. Jika ini terjadi, Anda akan semakin merasakan gejala yang lebih jelas.