Mata Gempi Minus dan Silinder, Begini Cara Perawatannya pada Anak

Kamis, 29 Agustus 2019 | 07:15 WIB
Mata Gempi Minus dan Silinder, Begini Cara Perawatannya pada Anak
Gisella Anastasia bersama putrinya, Gempita Nora Marten alias Gempi. [Sumarni/Suara.com]

Suara.com - Gisella Anastasia merasa bersalah kepada buah hatinya, Gempita Nora Marten, lantaran tidak dapat tegas mengenai aturan menonton video atau televisi terhadap putri satu-satunya itu.

Menurut Gisel, ini lah yang menyebabkan mata Gempi menjadi minus dan bahkan silinder.

"Sedihlah mama karena Gem ternyata emang minus dan malah ada silindernya," tulis Gisel dalam unggahannya, Selasa (27/8/2019).

"Sebel, sempet marahin Gem karena sering nonton sambil tiduran tapi langsung yang paling dominan adalah rasa bersalah sama diri sendiri kenapa kok nggak lebih tegas untuk ngingetin anak supaya lebih taat cara nonton tv nya," tambahnya.

Mata minus atau rabun jauh (miopia) pada anak sebenarnya dapat diatasi menggunakan kacamata.

Gempita cek mata (Instagram/Gisel_la)
Gempita cek mata (Instagram/Gisel_la)

Namun, melansir All About Vision, ada perawatan yang dapat orang tua lakukan untuk memperlambat perkembangan miopia pada anak.

Perawatan ini dapat menyebabkan perubahan pada struktur dan kemampuan fokus mata untuk mengurangi stres dan kelelahan yang berkaitan dengan rabun jauh.

Mengontrol miopia pada anak dapat mencegah perkembangan kerusakan menjadi tingkat yang lebih jauh di kemudian hari, seperti katarak dini.

Ada tiga jenis perawatan untuk mengendalikan miopia:

Baca Juga: Tak Cuma Mata Minus Seperti Gempi, Cahaya Biru Dapat Sebabkan Retina Rusak

- Tetes mata atropin

Obat tetes mata atropin telah digunakan untuk kontrol miopia selama bertahun-tahun, dengan hasil jangka pendek yang efektif. Tetapi penggunaan obat tetes mata ini juga memiliki beberapa kelemahan.

Namun, banyak dokter mata enggan meresepkan atropin untuk anak-anak karena efek jangka panjang dari penggunaan obat yang berkelanjutan tidak diketahui.

Kelemahan lain dari perawatan atropin termasuk ketidaknyamanan, sensitivitas cahaya, penglihatan kabur, dan biaya tambahan untuk anak yang membutuhkan lensa bifokal atau kacamata progresif.

Ilustrasi anak memakai kacamata baca. (Shutterstock)
Ilustrasi anak memakai kacamata baca. (Shutterstock)

- Orthokeratologi (Ortho-K)

Orthokeratology adalah penggunaan lensa kontak permeabel gas yang dirancang khusus yang dipakai saat tidur.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI