Asyik Konsumsi Minuman Bewarna dan Berasa, 11 Penyakit Ini Hantui Anda

Senin, 16 September 2019 | 15:22 WIB
Asyik Konsumsi Minuman Bewarna dan Berasa, 11 Penyakit Ini Hantui Anda
Ilustrasi konsumsi minuman bewarna dan berasa setiap hari. (Shutterstock)

Bukan hal yang baru lagi, kurang minum juga bisa menyebabkan bau napas.

Jadi, minumlah segelas air dengan teratur karena dapat membantu menjaga aliran air liur, yang mampu menyapu bersih bakteri jahat penyebab napas berbau tak sedap.

Nyeri sendi

Sendi sangat membutuhkan cairan untuk tetap terlumasi agar berfungsi dengan baik karena akibat kurang minum akan menyebabkan nyeri pada persendian.

Minum banyak cairan dapat membantu menjaga tulang rawan tetap lunak, yang mengurangi kemungkinan terkena radang sendi atau masalah persendian lainnya.

Sakit kepala

Efek kurang minum air putih juga akan menyebabkan Anda merasa pusing atau lesu.

Jadi, segera mengganti cairan yang hilang dengan segera jika sakit kepala muncul dengan meminum air yang cukup.

Kadar kolesterol meningkat

Baca Juga: 5 Berita Menarik: Kebaikan Minum Air Putih dan Bahaya Air Mineral Ilegal

Kekurangan minum akan mengakibatkan tubuh menghasilkan lebih banyak kolesterol untuk memastikan membran sel tetap lembap dan dapat terus memproses nutrisi dan produk limbah.

Sembelit

Air yang kita minum ternyata berpengaruh besar pada proses penyerapan makanan dan pembentukan kotoran di dalam usus.

Selain itu, kekurangan minum akan mengakibatkan usus tidak mampu berkontraksi dengan baik sehingga bisa menyebabkan masalah sembelit atau susah buang air besar (BAB). Jika hal ini kerap terjadi, risiko terkena wasir dan pendarahan rektum pun meningkat.

Mata sakit

Kekurangan minum akan mengakibatkan mata menjadi kering, teriritasi, dan merah. Kondisi itu karena di bagian mata biasanya dilindungi oleh lapisan tipis yang lembap, seperti air mata, yang mengandung air dan garam.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI