Mengungkap Mitos dan Fakta Seputar Sembelit, Apa Saja?

Rabu, 16 Oktober 2019 | 11:39 WIB
Mengungkap Mitos dan Fakta Seputar Sembelit, Apa Saja?
ilustrasi perempuan susah buang air besar. (shutterstock)

3. Minum kopi bisa mengatasi sembelit

Pernyataan ini mitos. Kopi mengandung kafein dan tidak memiliki efek melancarkan pencernaan. Susah BAB bisa disembuhkan dengan obat pencahar yang dapat merangsang gerakan saluran cerna sehingga BAB jadi lancar.

Kafein tidak membuat usus menjadi aktif bergerak. Kafein justru membuat lambung yang sudah asam menjadi lebih asam. Ketika larutan asam itu masuk ke pencernaan, usus bisa teriritasi, apalagi saat perut kosong. Dampaknya, daya serap usus menjadi berkurang lagi karena dindingnya teriritasi oleh zat yang terlalu asam.

Kopi hanya berdampak pada kenaikan asam lambung dan iritasi usus. Kopi bukan jawaban untuk meringankan gejala susah BAB.

4. Susah BAB disebabkan oleh faktor usia

Fakta. Susah BAB memang bisa disebabkan oleh faktor usia. Ketika usia semakin tua, saluran cerna sudah tidak selentur saat usia Anda masih muda.

Terlebih, orang dengan usia lanjut cenderung jarang berolahraga. Olahraga menjadi faktor penting untuk menjaga kelenturan usus untuk melakukan gerakan peristaltik.

Oleh karenanya, usus jadi kurang lentur atau elastis di usia lanjut sehingga tak jarang orang lanjut usia mengalami susah BAB.

5. Sembelit disebabkan oleh stres

Baca Juga: Dikira Dokter Hanya Sembelit, Balita 3 Tahun Meninggal akibat Kanker Langka

Ini juga fakta. Kondisi susah BAB bisa disebabkan oleh stres. Stres dapat memengaruhi kerja sistem saraf pusat dengan cara menyebabkan kondisi depressed atau “tertekan”. Hal ini menghambat sistem saraf pusat untuk dapat bekerja secara optimal.

Usus dikontrol secara parasimpatis (tidak disadari oleh pikiran kita) melalui sistem saraf pusat. Dalam kondisi stres, kerja peristaltik usus jadi tidak optimal karena adanya gangguan di sistem saraf pusat. Dengan begitu, gerakan usus untuk meremas-remas makanan dan mendorongnya hingga menjadi feses tidak bekerja dengan baik. Inilah yang memicu kondisi susah BAB.

Cara meringankan gejala susah BAB

Susah BAB atau sembelit dapat menyebabkan nyeri di perut. Bila Anda tidak BAB lebih dari 3 hari dan perut terasa kembung, itu bisa menjadi tanda gejala sembelit. Jika sudah demikian, jangan mencari alternatif lain seperti makan pisang, pepaya, atau minum air yang banyak, yang sebenarnya hanya mitos untuk mengatasi sembelit.

Jangan pula menunda pengobatan untuk masalah susah BAB. Menundanya dapat menyebabkan komplikasi, seperti sumbatan usus, wasir, dan radang usus.

Penting untuk memeriksakan kondisi tersebut ke dokter jika sembelit sudah cukup lama, Anda juga boleh mengonsumsi obat pencahar yang dijual bebas dengan kandungan bisacodyl. Konsumsi obat pencahar ditambah dengan makan makanan berserat juga disarankan, sehingga obat dapat bekerja optimal untuk menyembuhkan susah BAB.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI