Kemenkes Bicara Hepatitis A di Depok, Bayi 4 Bulan Meninggal Usai Dipijat

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 04 Desember 2019 | 20:55 WIB
Kemenkes Bicara Hepatitis A di Depok, Bayi 4 Bulan Meninggal Usai Dipijat
Ilustrasi hepatitis. (Shutterstocks)

Suara.com - Kemenkes Bicara Hepatitis A di Depok, Bayi 4 Bulan Meninggal Usai Dipijat

Kemenkes angkat bicara terkait wabah hepatitis A di Depok yang sudah menjangkiti puluhan orang. Apa imbauannya?

Ada pula kasus bayi 4 bulan yang meninggal usai dipijat, dan kisah Dina Oktavia ibu muda yang berjuang menghidupi bayi hidrosefalus seorang diri.

Semuanya tersaji lengkap untuk Anda di 5 berita kesehatan menarik hari ini, Rabu (4/12/2019).

1. Kemenkes Ungkap Jumlah Perkembangan KLB Hepatitis A di Depok

Kenali penyebab dan cara pengobatan Hepatitis A. (shutterstock)
Kenali penyebab dan cara pengobatan Hepatitis A. (shutterstock)

Setelah Cilacap Jawa Timur, Indonesia kembali dihebohkan dengan status Kejadian Luar Biasa (KLB) yang ditetapkan Pemkot Depok terhadap wabah Hepatitis A, yang diperkirakan menjangkit 262 orang.

Pada awalnya kejadian virus berasal dari SMPN 20 Depok, Jawa Barat lalu meluas ke luar dari itu. Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI dr. Anung Sugihantono  M.Kes mengatakan hingga kini data menunjukkan sudah ada 171 orang yang positif terjangkit Hepatitis.

Baca selengkapnya

2. Bayi 4 Bulan Meninggal Usai Dipijat, Amankah Akupresur untuk Bayi?

Baca Juga: 5 Berita Kesehatan: Halusinasi Makanan Pedas, Disfungsi Seksual Perempuan

Ilustrasi pijat bayi. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi pijat bayi. (Sumber: Shutterstock)

Viral kasus seorang bayi berusia 4 bulan asal China meninggal dunia setelah mendapat terapi akupresur selama 20 menit untuk mengobati batuknya.

Berdasarkan laporan China Press, terapi akupresur tersebut dilakukan atas saran dokter. Menurut ibu sang bayi, ia melihat adanya gelembung merah di lubang hidung putrinya ketika sudah pulang ke rumah. Putrinya itu juga sempat pingsan.

Baca selengkapnya

3. Anak Idap Hidrosefalus, Ibu Muda Sedih dan Bingung Ditinggal Suami

Dina Oktavia (21) tertunduk sedih menceritakan kondisi buah hatinya yang mengidap hidrosefalus. (Suara.com/Achmad Ali)
Dina Oktavia (21) tertunduk sedih menceritakan kondisi buah hatinya yang mengidap hidrosefalus. (Suara.com/Achmad Ali)

Anak Idap Hidrosefalus, Ibu Muda Sedih dan Bingung Ditinggal Suami

Memiliki anak dengan kelainan bawaan atau cacat lahir tentu bukan keinginan orangtua. Namun jika takdir berkehendak demikian, yang bisa dilakukan adalah memastikan anak mendapat perhatian dan perawatan semaksimal mungkin.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI