Ilmuwan Kembangkan Vaksin Campak untuk Lawan Virus Corona Covid-19

Jum'at, 17 April 2020 | 08:14 WIB
Ilmuwan Kembangkan Vaksin Campak untuk Lawan Virus Corona Covid-19
Ilustrasi vaksin campak (shutterstock)

Penyakit ini menyebabkan pembengkakan sendi, nyeri otot dan ruam. Selain itu, chikungunya juga terbukti bisa menyebabkan kefatalan pada orang yang sangat muda dan tua dan orang dengan masalah kesehatan yang mendasarinya.

Setelah 7 tahun uji klinis, vaksin chikungunya akhirnya tersedia setelah melewati 3 fase.

"Kami menganggap proses itu cepat," kata Tangy. Penelitian mengenai vaksin corona Covid-19 institut ini bergerak dengan kecepatan sangat tinggi

Kapan jadwal untuk vaksinnya?

Jika kandidat vaksin campak ini terbukti bisa mengatasi virus corona Covid-19, mitra lembaga di Pusat Penelitian Vaksin Universitas Pittsburgh itu dapat memulai pengujian hewan dalam hitungan bulan. 

Langkah selanjutnya adalah perusahaan biotek Austria Themis untuk membuat ratusan botol untuk uji klinis.

Tangy memperkirakan vaksin itu bisa mulai diuji pada orang dalam setahun. Dia memeringatkan bahwa para peneliti perlu waktu yang cukup untuk menguji efek samping vaksin sehingga mereka dapat mencegah atau mengurangi mereka.

"Masalah yang sangat sensitif dengan vaksin untuk virus semacam itu adalah respon imun, yang mungkin jauh lebih mematikan daripada penyakit itu sendiri," katanya," jelasnya. Padahal reaksi vaksin yang tidak terkendali akan berbahaya

Baca Juga: Tetap di Rumah, Ini 5 Buah Ini Ampuh Redakan Sakit Kepala

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI