WHO: Pandemi Covid-19 Masih Jauh dari Selesai

Selasa, 28 April 2020 | 13:28 WIB
WHO: Pandemi Covid-19 Masih Jauh dari Selesai
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pandemi virus corona masih jauh untuk dikatakan selesai.

"Pandemi masih jauh dari selesai," kata Tedros dalam konferensi pers Jenewa, Senin (27/4/2020) kemarin.

Dia mengatakan, keprihatinan terhadap Covid-19 masih akan terus meningkat di beberapa negara seperti Afrika, Eropa Timur, Amerika Latin dan beberapa negara Asia.

"Seperti di semua wilayah, kasus dan kematian tidak dilaporkan di banyak negara di wilayah ini, karena kapasitas pengujian yang rendah," kata Tedros.

Pandemi Virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Pandemi Virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

"Virus ini tidak akan dikalahkan jika kita tidak bersatu, jika kita tidak bersatu, virus akan mengeksploitasi celah di antara kita dan terus membuat kekacauan. Hidup akan hilang," tambahnya.

"Kami terus mendukung negara-negara ini dengan bantuan teknis melalui kantor regional dan negara kami dan dengan pasokan melalui penerbangan solidaritas," kata Tedros.

Pada Senin (20/4/2020) pekan lalu, WHO juga memperingatkan agar negara-negara tetap waspada karena virus corona akan memburuk. 

"Tanpa persatuan nasional dan solidaritas global, percayalah kepada kami, yang terburuk belum datang, masih ada di depan kita," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus seperti yang dikutip dari US News.

"Mari kita mencegah tragedi ini, sebab ini adalah virus yang masih belum dipahami banyak orang," tambahnya.

Baca Juga: Ashanty Minta Doa Pengasuh Arsy Sedang Jalani Operasi Tumor Rahim

Virus corona telah menginfeksi lebih dari Dikonfirmasi 3,04 juta orang dengan tingkat kematian mencapai 211 ribu.

Peringatan WHO datang ketika negara-negara seperti Jerman dan Norwegia telah mulai melonggarkan pembatasan. Beberapa negara lain juga mulai melonggarkan kunciannya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI