Suara.com - Berada di rumah aja bukan berarti berhenti berkarya dan belajar. Terlebih di zaman digital saat ini, banyak kreator-kreator yang membuat konten edukasi dan menarik bagi orang banyak dan bisa Anda akses dengan mudah di internet. Nah, sesuai banget nih di saat pandemi seperti ini, di mana banyak orang beralih ke internet dan youtube untuk belajar.
Inilah yang membuat Akademi Edukreator membuat acara diskusi publik pada Rabu, 6 Mei 2020, bersama beragam komunitas, termasuk di antaranya publik figur, untuk berdialog bagaimana membangun pendidikan di Indonesia lewat digital.

"Selanjutnya, kami akan membuka serangkaian kelas gratis untuk berbagi ‘know-how’ sebagai edukreator untuk semua orang. Kami akan umumkan informasi lebih lanjut seputar pendaftaran di akademiedukreator.com dan saluran media sosial kami,” jelas Gerald Bastian, Co-founder Kok Bisa dalam teleconference online, Selasa (5/5/2020).
Kelas diskusi ini diharapkan menjadi wadah inspirasi mereka yang bergerak di bidang pendidikan seperti kreator, guru, dan profesional. Apalagi sekarang belajar tidak melulu konvensional, tapi melalui media digital seperti video atau melalui internet.
Lewat video, yakni audio dan visual, juga biasanya ingatan lebih mudah diserap anak-anak. Hal ini membuat ilmu pengetahuan lebih mudah disampaikan kepada anak-anak.
“Dengan kemampuan menjadi kreator konten edukasi tersebut, maka akan semakin banyak ilmu yang dapat dipelajari, disebarkan dan diakses di internet, memerdekakan para pelajar dan membantu kita merevolusi proses belajar secara online.” tambah Ketut Yoga Yudistira, Co-founder Kok Bisa.

Dalam acara besok, ada 6 sesi yang bakal dihadirkan, yang masing-masing berdurasi 40 hingga 50 menit. Acara dimulai pada pukul 14.00 hingga 18.00 WIB, dan akan diisi oleh 24 pembicara.
Nama-nama pembicara utama di antaranya Mendikbud Nadiem Makarim, Menkeu Sri Mulyani, Chelsea Islan, Nicholas Saputra, Najelaa Shihab, Tri Rismaharini, dan masih banyak lagi. Termasuk juga di antaranya para youtuber dan pakar di bidang edukasi dan pendidikan.
Publik juga dapat mengakses sederetan konten Belajar #SamaSaya di kanal YouTube Indonesia untuk membantu orang tua, siswa, pendidik (bahkan yang hanya penasaran) untuk menemukan konten pendidikan yang bermanfaat dan menarik, serta melanjutkan proses belajar sambil tinggal di rumah.
Baca Juga: Anak Bikin Konten Prank ke Waria, Ibu Ferdian Paleka Nangis Minta Maaf