Para ahli mengatakan bahwa membuka jendela dapat membantu membersihkan partikel virus dan menjaga udara lebih bebas mengalir. Membuka tirai juga dapat membantu mengurangi transmisi. Dan pastikan filter AC di rumah dalam kondisi prima.
"Satu hal yang dapat Anda lakukan jika Anda seorang pemilik rumah dan memiliki sistem pemanas dan pendingin udara adalah untuk memastikan bahwa filter udara diganti sesuai dengan instruksi. Beberapa filter dirancang untuk menghilangkan partikel seperti tetesan pernapasan,” menurut Mount Sinai.
Selain itu, faktor kedekatan Anda dengan orang yang terinfeksi juga penting diperhatikan. Inilah sebabnya mengapa jarak sosial sangat penting, baik saat Anda jalan-jalan di luar, atau ketika merawat orang sakit di rumah.
Semakin dekat Anda dengan seseorang yang sakit, semakin besar kemungkinan Anda bersentuhan dengan tetesan pernapasan yang dapat membuat Anda sakit. Para ahli merekomendasikan untuk menjaga jarak 2 - 2,5 meter antara Anda dan orang-orang saat di luar rumah.
Risiko tertular penyakit - apakah Anda di dalam atau di luar rumah - secara keseluruhan lebih rendah jika Anda mengikuti panduan higienitas yang dikeluarkan oleh pejabat kesehatan setempat.
Itu termasuk menutup mulut Anda saat bersin atau batuk, mencuci tangan, dan menghindari menyentuh wajah. Pastikan untuk membersihkan semua permukaan yang sering disentuh, seperti gagang pintu, meja, dan tombol lift.
Dan, kenakan masker ketika Anda pergi ke luar rumah. Ini dapat melindungi Anda dan orang lain dari paparan virus.