"Orang dengan ASPD bertindak semata-mata untuk keuntungan pribadi yang dapat berarti mengeksploitasi orang-orang di sekitar mereka, bahkan pada orang yang dicintai atau keluarga," kata Scott.
Menurut Mayo Clinic, orang dengan ASPD bisa melakukan manipulasi, berbohong, mencuri, dan praktik berbahaya lainnya terhadap pasangan. Perilaku ini dapat berujung pada tingkat pelecehan dalam hubungan mereka.
Tidak Memiliki Empati
Psikopat hampir selalu digambarkan secara fisik melukai atau membunuh seseorang di media populer. Padahal orang dengan ASPD sering kali bisa kejam dengan cara mereka menunjukkan kurangnya empati mereka.
"Terkadang, kurangnya empati dapat muncul dengan cara yang lebih halus," menurut Scott.
"Kamu tidak harus membunuh seseorang untuk mendapatkan diagnosis itu, kamu bisa melakukannya dengan cara non-fisik. Bisa dengan mengasuh dan menggunakan anakmu untuk memenuhi kebutuhanmu sendiri dengan cara yang secara besar-besaran merugikan kebutuhan anakmu," tambahnya

Jarang Terdeteksi dan Biasanya Menarik
Mungkin sangat sulit untuk mendeteksi gejala-gejala yang mendasari ASPD karena orang-orang dengan kondisi tersebut dapat sangat menawan, bahkan kadang-kadang memalsukan empati.
"Ciri khas dari ASPD adalah orang tidak tahu bahwa mereka berinteraksi dengan seseorang yang benar-benar berbahaya," kata Scott.
Baca Juga: Peneliti Sambut Baik Ramuan Herbal untuk Lawan Covid-19
"Mereka menawan, penuh perhatian, dan bisa tampak bijaksana" ungkapnya.