Ketika anak telah mampu mengenali sinyal lapar dan kenyang, ia akan tahu kapan harus makan dan kapan harus berhenti. Hal ini tentu akan memudahkan Anda sebagai orangtua, karena tak perlu memaksanya makan, dan tak perlu lagi bertanya-tanya apakah anak mendapat cukup makan atau tidak.
5. Belajar mengenal berbagai rasa dan tekstur makanan
Memegang makanannya sendiri memungkinkan anak belajar mengenal tekstur setiap makanan. Ia akan belajar bahwa akan lebih mudah menggenggam potongan apel dibandingkan buah kiwi yang licin. Ia juga akan tahu bahwa pisang memiliki tekstur empuk yang sangat mudah dikunyah dan ditelan, berbeda dengan buah pir yang keras dan berpasir.
Bagaimana, sudah siap untuk mengajarkan anak makan sendiri?