Suara.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat melakukan perubahan pedoman mengenai Covid-19. Dalam salah satu poin disebutkan bahwa orang tanpa gejala atau OTG tak perlu tes Covid-19.
“Anda tidak perlu tes kecuali Anda adalah individu yang rentan atau penyedia layanan kesehatan atau pejabat kesehatan masyarakat negara bagian atau lokal,” demikian bunyi rekomendasi CDC seperti dikutip dari Fox News.
Pada pedoman itu tertulis bahwa seseorang yang telah melakukan kontak dekat selama minimal 15 menit dengan pasien yang terinfeksi, tidak perlu tes Covid-19 jika tidak memiliki gejala. Namun, CDC menyatakan pengecualian terhadap kelompok orang yang telah disebutkan.
Lebih jauh, CDC memperingatkan bahwa penting untuk menyadari bahwa setiap individu dapat terinfeksi dan menyebarkan virus walaupun merasa sehat dan tidak memiliki gejala.
Pada pedoman sebelumnya, CDC masih merekomendasikan pengujian untuk semua orang yang melakukan kontak dekat dengan pasien yang terinfeksi meskipun mereka tidak menunjukkan gejala.
CDC telah menekankan penularan pra-gejala dan asimtomatik sebagai faktor utama dalam penularan virus corona. Di mana perkiraan 40 persen kasus terinfeksi SARS COV-2 tidak menunjukkan gejala.
“Panduan ini telah diperbarui untuk mendukung bukti terkini dan praktik kesehatan masyarakat terbaik agar lebih menekankan penggunaan strategi pencegahan yang disetujui CDC untuk melindungi diri Anda, keluarga, dan kelompok paling rentan dari segala usia,” kata asisten sekretaris kesehatan (ASH) dengan HHS, Laksamana Brett P. Giroir, MD, kepada FOX.
Ia menambahkan bahwa pada panduan yang diperbarui lebih menekankan pengujian terhadap individu dengan gejala penyakit, populasi yang rentan, termasuk penghuni dan staf di panti jompo, petugas kesehatan, dan individu yang mungkin asimtomatik tetapi diprioritaskan oleh pejabat kesehatan masyarakat.
"Kami dapat terus menerapkan panduan ini dan menyesuaikannya dengan situasi lokal yang sesuai," ucapnya.
Baca Juga: Peneliti Ciptakan Alat Tes Covid-19, Hasilnya Bisa Keluar dalam 45 Menit!
Namun, banyak profesional perawatan kesehatan yang tidak setuju dengan rekomendasi itu dan menyebut CDC bertentangan dengan yang saat ini diketahui tentang virus corona.