Suara.com - Kasus virus Corona Covid-19 yang terus meningkat membuat otoritas kesehatan Chile melakukan langkah drastis dengan menyetujui penggunaan obat avifavir buatan Rusia.
Dilansir ANTARA, obat tersebut akan segera dipasok untuk publik, kata Direktur Komisi Perdagangan Chile di Rusia (ProChile) Pablo Barahona kepada Sputnik.
"Otoritas Chile sudah menyetujui Avifavir. Chile akan membeli pil-pil ini dari Rusia," kata Barahona.
Avifavir menerima sertifikat registrasi dari Kementerian Kesehatan Rusia pada akhir Mei.
Avifavir menjadi obat pertama di dunia berbasis favipiravir yang disetujui untuk pengobatan COVID-19.
Selama masa pengujian, obat tersebut telah terbukti 90 persen efektif dalam menangani virus corona.
Avifavir sudah dikirimkan ke lebih dari 15 negara, menurut Dana Investasi Langsung Rusia.
Thailand Teliti Obat Favipiravir
Selain Rusia, pemerintah Thailand juga tengah meneliti sendiri obat Covid-19 berbasis favipiravir.
Baca Juga: Petugas Medis di Rusia Keluarkan Sesuatu Mirip Ular dari Tubuh Wanita Ini
Dilansir Anadolu Agency, Organisasi Farmasi Pemerintah (GPO) Thailand akan memproduksi Favipiravir mulai tahun depan.