Menurut Gonzalez, cairan ini dapat menyebabkan kulit mengikis dan luka bakar kimiawi saat terpapar matahari.
"Karena keasamannya yang tinggi, asam sitrat mengganggu tingkat pH alami kulit Anda, mengakibatkan iritasi dan hiperpigmentasi," sambungnya.
Tapi produk perawatan kulit mengandung bahan tersebut bisa aman. Misalnya, pengelupas kimiawi yang membantu mengangkat sel kulit mati dari permukaan kulit dan tekstur kulit yang elbih merata, kemungkinan mengandung asam sitrat.
Orang dengan kulit sensitif harus berhati-hati menggunakan bahan kimia ini karena dapat menyebabkan iritasi.
Pasta gigi sebagai obat jerawat
Pasta gigi telah lama dianggap sebagai pengobatan rumahan untuk mengatasi jerawat, tetapi Gonzalez mengatakan hal ini tidak sebanding dengan risiko iritasi kulit setelahnya.
"Pasta gigi diformulasikan untuk melawan kuman dan bakteri yang hidup di mulut Anda, bukan kulit. Orang mungkin merekomendasikan mengoleskan pasta gigi pada jerawat untuk mengeringkannya, tetapi juga bisa menyebabkan iritasi, kemerahan, bahkan pengelupasan," sambungnya.
Kemungkinan, tambahnya, ini disebabkan oleh kandungan baking soda, hidrogen peroksida, dan dua bahan pengering.
![Ilustrasi Lelaki Gunakan Skincare [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/10/27/49918-ilustrasi-lelaki-gunakan-skincare-shutterstock.jpg)
Garam dan gula untuk pengelupasan kulit
Baca Juga: Pakar Ungkap 5 Skincare Abal-abal Terlaris Padahal Mengandung Zat Berbahaya
Lulur yang dibeli di toko sering kali mengandung garam atau gula.