Sering Disalahartikan Bipolar, Ketahui Fakta Gangguan Kepribadian Ambang!

Jum'at, 25 September 2020 | 16:29 WIB
Sering Disalahartikan Bipolar, Ketahui Fakta Gangguan Kepribadian Ambang!
Ilustrasi perempuan stres atau depresi. (Shutterstock)

Seiring dengan keinginan menyakiti diri sendiri, ide dan perilaku bunuh diri secara signifikan lebih lazim di antara orang dengan BPD, menurut NIMH.

American Psychiatric Association mencatat, 8 dari 10 persen orang dengan BPD meninggal karena bunuh diri.

Ilustrasi depresi
Ilustrasi depresi (Shutterstock)

5. Tidak ada penyebab tunggal BPD, tetapi para ahli yakin ada beberapa faktor risiko utama yang terlibat.

NIMH mencatat, penelitian menunjukkan kombinasi faktor keturunan, neurologis dan lingkungan meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami BPD.

Jika anggota keluarga menderita BPD, kemungkinan besar Anda juga mengidapnya, tetapi tidak ada gen yang diketahui terkait dengan kondisi tersebut.

Otak penderita BPD juga tampak seolah-olah mengalami perubahan struktural dan fungsional di area yang terkait dengan hal-hal seperti regulasi emosional, tetapi tidak jelas apakah perubahan tersebut adalah penyebab atau akibat dari kondisinya.

Terkait faktor lingkungan, banyak penderita BPD melaporkan kejadian trauma masa kecil, termasuk pelecehan, penelantaran, dan hubungan yang tidak stabil dengan orang tua.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI