Suara.com - Saat memilih kain untuk membuat masker wajah buatan sendiri untuk melindungi dari virus corona, ternyata sutra lebih baik daripada katun.
Terlebih bila digunakan bersama dengan alat bantu pernapasan, menurut sebuah studi baru dari para peneliti dengan University of Cincinnati.
Dalam analisis tentang jenis kain apa yang terbaik saat membuat masker buatan sendiri, sutra disebut menjadi yang terbaik.
Para peneliti mengatakan bahan ini tidak hanya nyaman tetapi juga bernapas dan menolak kelembapan - sebuah "sifat yang diinginkan dalam memerangi virus di udara.

Sutra mengandung sifat antimikroba, antibakteri dan antivirus alami dan bila digunakan dalam konjugasi dengan respirator, dilakukan serupa dengan masker bedah, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Plos One.
Para peneliti mencatat bahwa banyak petugas kesehatan memakai masker bedah di atas respirator N95 mereka dalam upaya melindungi mereka dan memperpanjang umur N95.
Temuan mereka menunjukkan bahwa masker sutra mungkin merupakan alternatif yang sama efektifnya dengan masker bedah dalam skenario ini, karena pasokan masker bedah terbatas, kata mereka.
Lebih khusus lagi, tembaga yang ditemukan dalam sutra terbukti bermanfaat saat menggunakan bahan ini untuk membuat masker wajah.
“Tembaga adalah kegemaran besar sekarang. Sutra mengandung tembaga di dalamnya. Ngengat sutra rumahan memakan daun mulberry. Mereka memasukkan tembaga dari makanan mereka ke dalam sutra, "kata Patrick Guerra, asisten profesor biologi di Fakultas Seni dan Ilmu Pengetahuan Universitas Cinncanti.
Baca Juga: Klasifikasi Masker Kain SNI dari BSN, Simak 3 Tipe Berikut
Ia mencatat bahwa penelitian sebelumnya menunjukkan tembaga memiliki kemampuan untuk membunuh bakteri dan virus setelah kontak.