7 Perubahan yang Terjadi Pada Vagina Saat Menua, Benarkah Keriput?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 07 Oktober 2020 | 20:50 WIB
7 Perubahan yang Terjadi Pada Vagina Saat Menua, Benarkah Keriput?
ilustrasi vagina. (Shutterstock)

Suara.com - Seiring bertambahnya usia, banyak perubahan yang terjadi dalam tubuh. Salah satunya juga pada are organ intim atau vagina.

Bukan hanya tampilan, tapi secara fungsi juga akan ada perubahan pada vagina. Dilansir dari Healthshots, berikut ini hal yang akan terjadi pada vagina saat menua.

1.Otot dasar panggul Anda melemah

Kehilangan massa otot biasa terjadi seiring bertambahnya usia, sehingga menyebabkan otot menjadi lemah. Otot dasar panggul, yang bertanggung jawab untuk menopang dasar panggul Anda, juga demikian.

Dengan melemahnya otot dasar panggul, dukungan ke kandung kemih dan uterus juga berkurang — menyebabkan kondisi seperti inkontinensia urin atau bahkan prolaps vagina.

Ilustrasi nyeri pinggang atau pinggul. (Shutterstock)
Ilustrasi otot dasar panggul melemah. (Shutterstock)

Karena otot dasar panggul juga bisa menjadi lemah karena peningkatan berat badan, maka berat badan yang sehat harus dijaga. Selain itu, melakukan senam kegel dapat membantu memperkuat otot-otot ini.

2. Rambut kemaluan Anda berubah

Seperti rambut di kepala Anda, rambut kemaluan Anda juga menua. Dari uban hingga penipisan dan kerontokan rambut kemaluan semua ini cukup umum terjadi seiring bertambahnya usia.

3. Perubahan yang terlihat pada vulva

Baca Juga: Penting Banget, Jangan Pernah Lakukan 5 Hal Ini Usai Berhubungan Seks

Seiring bertambahnya usia, kadar estrogen dalam tubuh Anda menurun. Karena sedikit estrogen, jaringan di vulva Anda menjadi tipis, pucat, dan kurang montok.

ilustrasi vagina. (Shutterstock)
ilustrasi vagina. (Shutterstock)

Meskipun perubahan ini sangat normal, Anda harus berhati-hati saat membasuh area intim untuk memastikan bahwa Anda akhirnya melukai diri sendiri.

4. Anda menjadi lebih rentan terhadap infeksi saluran kemih

Dengan kadar estrogen yang lebih rendah dalam tubuh Anda, infeksi berulang dan inkontinensia urin dapat menjadi lebih sering terjadi.

Ini karena jaringan di sekitar uretra juga menipis bersama dengan jaringan di sekitar vulva, yang membuat Anda lebih rentan terhadap ISK.

5. Meningkatnya infeksi vagina juga bisa terjadi

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI