Suara.com - Pernahkah Anda mengalami benjolan di area vagina? Kondisi ini tentu menyebabkan rasa tidak nyaman dan dapat mengganggu aktivitas wanita. Sebab itu, penting mengetahui apa yang menjadi pemicunya.
Benjolan pada area kelamin wanita dapat muncul di vagina atau sekitar vulva. Vagina adalah organ berbentuk tabung yang berfungsi sebagai penghubung antara rahim dan leher rahim (serviks).
Sementara itu, vulva adalah organ kelamin bagian luar yang terdiri dari labia minora, labia mayora, dan kelenjar Skene. Berikut ini adalah beberapa jenis kondisi medis yang dapat menyebabkan munculnya benjolan di dalam vagina dan vulva dikutip dai Alodokter:
1. Kista Vagina
Benjolan di dalam vagina bisa menjadi tanda adanya kista. Kista bisa bertekstur lunak maupun keras dengan ukuran yang bervariasi. Akan tetapi, sebagian besar kista vagina umumnya berukuran kecil.

Ada beberapa jenis kista vagina, yaitu kista Bartholin, kista inklusi, kista Gartner, dan kista Müllerian. Dari keempat jenis kista tersebut, kista inklusi lah yang paling sering terjadi. Kista ini biasanya muncul setelah melahirkan atau saat terjadi cedera pada vagina.
Kista vagina umumnya tidak menimbulkan rasa sakit. Hanya saja, jika ukurannya besar, dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, dan itu disarankan bagi penderita perlu untuk segera ditangani oleh dokter.
2. Kista Vulva
Kista vulva terjadi ketika kelenjar yang ada di sekitar vulva tersumbat. Ukuran kista ini bervariasi, tetapi umumnya hanya berupa benjolan kecil yang keras dan tidak terasa sakit, kecuali jika sudah terinfeksi.
Baca Juga: Selain Covid-19, Benjolan di Lidah Bisa Juga Tanda Kekurangan Vitamin B12
Kista vulva biasanya hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. Namun, langkah penanganan perlu segera dilakukan penderita jika kista vulva terinfeksi.