Proses Persalinan dengan Metode Water Birth
1. Persiapan
Saat kehamilan sudah dekat dengan HPL atau due date, sebaiknya persiapkan alat dan bahan yang sudah disebutkan di atas. Jika gelombang kontraksi sudah mulai terasa, segera hubungi pihak medis untuk menemani Anda melahirkan. Siapkan air untuk mencegah dehidrasi saat proses melahirkan berlangsung.
2. Saatnya Persalinan
Temukan posisi yang nyaman selama berada di dalam air. Minta dukungan moral dari pasangan atau ibu selama menjalani proses kelahiran.
Dengar dan ikutilah instruksi dari pihak medis terkait waktu yang tepat untuk mulai mengejan. Saat bayi sudah keluar, dokter atau perawat akan mengeluarkan bayi perlahan-lahan dari dalam air agar tali pusarnya tidak rusak.
3. Pasca Persalinan
Setelah bayi berhasil dilahirkan, tugas ibu yang terakhir adalah mengeluarkan plasenta. Ini bisa dilakukan di dalam atau di luar air.
Demikianlah segala informasi yang penting terkait water birth. Bagaimana, tertarik untuk melakukannya, Bunda?
Sumber:
https://id.theasianparent.com/melahirkan-di-air-water-birth/
Baca juga:
https://id.theasianparent.com/tempat-wisata-di-surabaya
https://id.theasianparent.com/tisu-magic
Published by The Asian Parent |
Baca Juga: Rachel Maryam Alami Pendarahan Hebat Setelah Melahirkan, Apa Indikasinya?