5. Peradangan empedu
Saluran empedu yang menghubungkan hati ke kantong empedu, lubang usus kecil disebut duodenum. Bagian ini membantu memindahkan empedu, yang mengandung bilirubin dari hati dan kantong empedu ke usus.
Jika saluran meradang atau tersumbat, empedu tidak bisa dikeringkan dengan baik dan menyebabkan kadar bilirubin naik. Gejala peradangan saluran empedu termasuk urine berwarna gelap, penyakit kuning, gatal, mual hingga muntah.
6. Kolestasis intrahepatik pada kehamilan
Kolestasis intrahepatik kehamilan adalah kondisi sementara yang bisa terjadi selam trimester akhir kehamilan. Kondisi ini menyebabkan drainase empedu dari hati yang melambat atau berhenti.
Kondisi ini juga bisa mempersulit hati memproses bilirubin dari darah yang menyebabkan kadar bilirubin tinggi. Gejala kondisi ini biasanya berupa gatal tanpa ruam di tangan dan kaki, penyakit kuning serta gejala batu empedu.