3. Alat Pelindung Diri (APD) dokter lengkap
Setiap dokter gigi, kata drg Rahma, pasti sudah dilengkapi dengan APD level 3 untuk memproteksi diri seaman mungkin supaya mereka juga tidak terinfeksi.
"Pasiennya gimana? Pasien boleh kok minta APD. Biasanya mereka dikasih gaun, biar cipratan cairan dari dalam mulut nggak nyiprat ke mana-mana. Gaun tertutup, penutup kepala, sampe sepatu ada juga. Bahkan ada juga yang mau pake sarung tanga, its okay itu hak pasien juga," ujar dia.
4. Lihat ruangan periksa apakah steril atau tidak
Adalah hak pasien untuk bertanya, apakah ruangan dokter dilengkapi vacuum aerosol atau air purifier atau tidak.
Sebagian besar dokter gigi, kata drg Rahma, saat berpraktik pasti dilengkapi vacuum aerosol atau air purifier untuk terus membersihkan dan melindungi ruangannya dari bakteri maupun virus.
"Saat masuk ke dalam ruangan, hak pasien lagi untjk tanya ini ruangannya sterilnya berapa kali? Pastinya sesering mungkin. Di tempat saya bekerja, pagi sebelum mulai, semua sudah smua disterilkan. Ruangan, alat, jendela, kursi dental, gagang pintu dan lainnya," ujarnya.
Setelah itu, ruangan akan disterilkan kembali setelah menerima pasien. Di mana akan ada tim yang memsterilkan ulang lagi semuanya, karena itulah penting untuk pasien membuat janji terlebih dahulu sebelum ke dokter gigi, agar pihak RS dan klinik bisa menyediakan waktu melakukan proses ini.
Baca Juga: Pandemi Belum Reda, Dokter Gigi Belum Berani Buka Praktik