"Jadi setiap daerah harus mentargetkan melandaikan kurvanya sehingga angka reproduksinya bisa 1 atau dibawah 1, artinya strategi 3T 3M ini harus maksimal," ucapnya.
"Lalu, coverage atau cakupan dari program vaksinasi ini, artinya penduduk yang mau diberikan vaksin ini harus semaksimal mungkin mendekati 100 persen, setidaknya 80 persen ke atas," sambungnya.
Sebelumnya, pemerintah mengimpor 1,2 juta dosis vaksin covid-19 buatan perusahaan bioteknologi asal China, Sinovac Biotech yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng dari Beijing, China pada Minggu (6/12/2020) malam.
Meski begitu, vaksin yang sudah dibeli pemerintah ini harus melalui serangkaian pemeriksaan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan sebelum diberikan izin edar Emergency Use Authorization (EUA).
Pemerintah juga tengah mengupayakan agar pada awal Januari 2021 mendatang, sebanyak 1,8 juta dosis vaksin lainnya bisa didatangkan.
Selain vaksin dalam bentuk jadi, pemerintah juga akan mendatangkan 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku pada bulan ini.