Sinergi Masyarakat dan Puskesmas Dorong Perilaku Sehat Cegah Covid-19

Rabu, 09 Desember 2020 | 07:58 WIB
Sinergi Masyarakat dan Puskesmas Dorong Perilaku Sehat Cegah Covid-19
Edukasi perilaku hidup sehat sesuai Pedoman Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Covid-19 di RT/RW/Desa. (Dok : Kemenkes)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tim Puskesmas Rangkapan Jaya juga mengikutsertakan dan menyosialisasikan peran warga, tokoh agama dan masyarakat, serta RT dan RW, khususnya ketika ada warga terkonfirmasi Covid-19, yakni saling membantu dan memberikan semangat untuk sembuh dan tidak mengucilkan.

Edukasi perilaku hidup sehat sesuai Pedoman Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Covid-19 di RT/RW/Desa. (Dok : Kemenkes)
Edukasi perilaku hidup sehat sesuai Pedoman Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Covid-19 di RT/RW/Desa. (Dok : Kemenkes)

Setelah pembekalan, warga kemudian membuat dan melaksanakan kegiatan sesuai siklus pemberdayaan masyarakat mulai dari pendataan kondisi kesehatan warga, survei mawas diri, musyawarah masyarakat, perencanaan partisipatif, pelaksanaan kegiatan dan pemantauan.

Berdasarkan hasil yang diperoleh dan musyawarah masyarakat, maka dilakukan kegiatan di antaranya memproduksi media kampanye protokol kesehatan berupa spanduk, poster dan stiker; penyediaan thermogun dan fasilitas umum cuci tangan pakai sabun (CTPS) sederhana yang ditempatkan di berbagai lokasi; melakukan program penghijauan dengan tanaman obat keluarga serta budidaya ikan dalam ember (budikdamber).

Berjalan sejak September hingga November 2020, program pemberdayaan masyarakat tersebut perlahan membuahkan hasil. Sinergi antar masyarakat mendorong perubahan perilaku ke kebiasaan hidup sehat dan kedisiplinan dalam penerapan prinsip 3M.

Jika sebelumnya masih ada warga yang tidak memakai masker saat mengikuti berbagai kegiatan kemasyarakatan seperti arisan dan pengajian, kini pemandangan tersebut tidak ditemui lagi. Warga juga kian terbiasa mencuci tangan memakai air mengalir dan sabun serta menjaga jarak satu sama lain. Keberadaan fasilitas umum mencuci tangan juga makin mudah ditemukan di berbagai lokasi seperti warung, mushola, Posyandu dan pos ronda.

Sinergi Tim Pendamping RT dengan tokoh agama, masyarakat, dan lembaga di wilayahnya dalam mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga 3M dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari turut menjadi kunci dalam menekan pandemi Covid-19 makin meluas.

Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat, Herawati, berharap program pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan COVID-19 di lingkungan masing-masing terus berlanjut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI