Manfaat mencoret-coret
Selain sebagai cara yang menyenangkan untuk menjalani rapat yang panjang, corat-coret memiliki banyak manfaat untuk kesehatan mental seseorang, berikut diantaranya:
1. Relaksasi
Mengatasi pandemi membuat stres - bahkan sumber terpercaya dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan demikian. Sementara itu, para ilmuwan, seniman, dan guru sepakat bahwa corat-coret bisa menenangkan.
Satu studi tahun 2016 terhadap 39 mahasiswa, staf, dan fakultas menemukan bahwa setelah membuat seni, 75 persen peserta memiliki kadar kortisol (hormon stres) yang lebih rendah dalam air liur mereka. Tidak masalah apakah seni itu representasi atau coretan ‘belaka’.
2. Mengatur suasana hati
Saat ini, orang menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan, jauh dari kelompok pendukung sosial dan komunitas. Ini berarti perilaku yang berpotensi membuat ketagihan seperti menonton tv atau menggunakan perangkat gadget.
Tentu saja, tidak ada solusi mudah untuk kebiasaan ini. Menemukan sumber kesenangan sederhana dapat membantu. Mencoret-coret mungkin salah satunya.
Pada 2017, para peneliti dari Drexel University di Philadelphia memeriksa aktivasi otak yang diukur dengan cahaya inframerah pada peserta selama tiga bentuk ekspresi diri kreatif:
- Warna
- Mencoret-coret
- Menggambar
Ketiga aktivitas membuat seni, terutama mencoret-coret, mengaktifkan jalur hadiah di otak. Para peneliti menyimpulkan bahwa ‘pembuatan seni bisa menjadi cara untuk mengatur suasana hati dan perilaku adiktif.’
3. Ingat memori
Menurut studi tahun 2009 yang banyak dikutip oleh Jackie Andrade, ‘peserta yang melakukan tugas bayangan bentuk, dimaksudkan sebagai analog dari coretan naturalistik, lebih berkonsentrasi pada pesan telepon daripada peserta yang mendengarkan pesan tanpa tugas bersamaan’.
Baca Juga: Aktivitas Kecil seperti Naik Tangga Setiap Hari Baik untuk Kesehatan Mental
Andrade adalah profesor psikologi dan kepala asosiasi School for Research di School of Psychology di University of Plymouth, Inggris. Dia berteori bahwa corat-coret meningkatkan konsentrasi dengan membuat peserta tetap terjaga dan lebih waspada selama aktivitas yang membosankan, sambil menghindari gangguan total dari lamunan.