Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasi Sariawan dengan Obat Dokter atau Herbal

Risna Halidi Suara.Com
Jum'at, 18 Desember 2020 | 13:22 WIB
Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasi Sariawan dengan Obat Dokter atau Herbal
Sebagai Ilustrasi: Gejala, Penyebab, Hingga Cara Mengatasi Sariawan (Dok. Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siapa yang tidak pernah mengalami sariawan? Setiap orang pasti pernah mengalami masalah tersebut. Sariawan di mulut biasanya terjadi akibat infeksi jamur.

Sariawan mulut paling sering terjadi pada bayi dan balita. Saat sariawan, seseorang biasanya mengalami benjolan berwarna putih yang terbentuk di pipi atau lidah bagian dalam.

Infeksi yang ditimbulkan juga biasanya ringan dan jarang menyebabkan masalah serius. Namun, sariawan juga dapat disebabkan masalah kesehatan lain terutama jika sistem kekebalan tubuh lemah.

Ketika sistem kekebalan tubuh menurun, jamur penyebab sariawan akan tumbuh secara berlebihan sehingga timbul rasa sakit yang menyebabkan sariawan.

Ilustrasi sariawan. (Shutterstock)
Ilustrasi sariawan. (Shutterstock)

Gejala sariawan terdiri dari berbagai macam. Berikut beberapa gejala yang dapat menandakan akan timbulnya sariawan seperti yang Suara.com kutip di Healthline.

1. Munculnya benjolan putih kecil pada bagian dalam lidah, amandel, gusi, atau bibir.

2. Pendarahan ringan jika benjolan tersebut tergores.

3. Timbur rasa sakit pada bagian mulut.

4. Seperti ada kapas pada bagian mulut.

Baca Juga: Benarkah Kumur Air Garam Bisa Sembuhkan Sariawan? Ini Penjelasan Dokter

5. Kulit bibir biasanya pecah-pecah.

6. Rasa tidak enak di dalam mulut.

7. Kehilangan indera perasa serta kesulitan dalam menelan.

Sariawan juga dapat menyebabkan infeksi ke berbagai area lain, tetapi hal ini biasanya jarang terjadi. Sariawan mulut dan infeksi jamur lainnya disebabkan oleh pertumbuhan berlebih jamur Candida albicans (C. albicans) yang berada di dalam mulut.

Sariawan juga bisa disebabkan karena hal lain seperti pengobatan kemoterapi yang dijalankan pasien kanker. Selain itu, sariawan juga mudah menyerang seseorang yang terinfeksi HIV/AIDS karena sistem kekebalan tubuhnya lemah.

Sariawan rupanya juga dapat menular kepada orang lain. Hal ini terjadi karena jamur pada sariawan dapat menempel pada berbagai area tubuh lain. Namun, hal ini tidak selalu pasti karena tetap bergantung pada sistem kekebalan orang yang melindunginya dari sariawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI