Studi Baru Menunjukkan Strategi Penghambat Tumor Kanker Bermetastasis

Minggu, 20 Desember 2020 | 12:05 WIB
Studi Baru Menunjukkan Strategi Penghambat Tumor Kanker Bermetastasis
Sel T menghancurkan sel kanker (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Para peneliti yang dipimpin oleh Jinming Yang, Ph.D., dan Chi Yan, Ph.D., instruktur penelitian di Farmakologi, melakukan hal itu.

Mereka menggunakan tikus untuk menghapus gen CXCR2 dalam sel myeloid tikus. Kemudian, mereka mempelajari perkembangan tumor dari sel kanker payudara atau melanoma yang mereka tanam pada tikus.

Hasilnya, mereka menemukan penurunan tingkat pertumbuhan tumor dan metastasis untuk kedua jenis tumor pada tikus yang kehilangan CXCR2 di sel myeloid.

"Hasil akhirnya adalah kekebalan antitumor yang lebih kuat menekan pertumbuhan tumor dan metastasis," kata Richmond.

Menurut Richmond, hal terpentingnya adalah penggunaan pemberian obat sistemik yang memblokir reseptor CXCR2 menghasilkan efek sama terhadap tumor yang ditanamkan pada tikus kontrol.

Ke depannya, para peneliti akan menguji kombinasi penghambat CXCR2, terapi kekebalan dan penghambat jalur sinyal lainnya dalam berbagai model kanker.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI