Sebuah studi baru-baru ini yang mengevaluasi data transmisi menentukan bahwa gym adalah tempat paling berisiko kedua dalam menularkan Covid-19 setelah restoran.
Saat orang berolahraga, mereka terengah-engah lebih dari biasanya, mengeluarkan tetesan pernapasan ke ruangan. Jika tidak ada banyak aliran udara, tetesannya dapat menggantung di udara selama berjam-jam dan kemudian terhirup orag lain.
4. Tempat Beribadah
Pertemuan keagamaan juga menempati urutan teratas dalam laporan pelacakan kontak dari Connecticut, Delaware, North Carolina, Maryland dan Washington, D.C.
Di gereja dan pertemuan keagamaan, orang cenderung menyanyi atau berdoa mengeluarkan tetesan ke udara dan berkumpul bersama di dalam ruangan untuk jangka waktu yang lama.
5. Tempat Kerja Tertentu
Pelacak kontak Montana memperkirakan bahwa 1 dari 6 orang terpapar di tempat kerja. Dalam hal ini pabrik dan gudang menjadi sumber penularan Covid-19.
“Kami telah melihat datanya dan sudah pasti terjadi (penularan) terutama pada industri di mana orang-orang berada dekat dan ada suara keras mesin yang membuat mereka harus berteriak dan berbicara satu sama lain,” kata Bershteyn.
![Ilustrasi penularan virus corona. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/07/16/76214-ilustrasi-virus-corona.jpg)
6. Toko
Baca Juga: Perjuangan Dinda Kanya Dewi Buat Sembuh dari Covid-19
Sebuah studi dari Boston juga menemukan bahwa pekerja toko kelontong memiliki risiko yang besar karena mereka berinteraksi dengan begitu banyak pelanggan.