Sering Dilakukan, 5 Kebiasaan di Toilet Ini Rugikan Kesehatan Kewanitaan

Jum'at, 25 Desember 2020 | 18:00 WIB
Sering Dilakukan, 5 Kebiasaan di Toilet Ini Rugikan Kesehatan Kewanitaan
Ilustrasi vagina, organ intim perempuan. [Shutterstock]

Suara.com - Berada di kamar mandi sering kali dikaitkan dengan membersihkan diri. Namun beberapa rutinitas Anda di kamar mandi atau toilet bisa merugikan kesehatan vagina dan kewanitaan secara keseluruhan.

"Mengevaluasi ulang rutinitas kamar mandi dan rutinitas perawatan Anda bisa menjadi penting, tidak hanya untuk kesehatan genital tetapi juga kesehatan dan kebugaran seksual secara keseluruhan," ujar Dr. Leah Millheiser, seorang OB / GYN di Standford Medicine kepada Bustle.

Melansir dari Bustle, berikut lima kebiasaan yang tak baik untuk kesehatan kewanitaan, antara lain:

1. Cebok dari Belakang ke Depan

Membersihkan dari arah belakang (pantat) ke depan (vagina) nyatanya dapat mendorong bakteri ke dalam tubuh dan  menyebabkan infeksi.

"Hal utama yang saya lihat adalah infeksi saluran kemih yang terjadi setelah perempuan tidak mengikuti teknik toileting yang benar," ujar ahli urologi bersertifikat Dr. Michael Ingber.

"Perempuan harus mengusap dari depan ke belakang untuk menghindari penyebaran bakteri ke saluran kemih," imbuhnya.

2. Tidak Duduk dengan Benar di Toilet

Kursi toilet tidak selalu menjadi tempat yang paling nyaman untuk diduduki terutama jika berada di toilet umum. Namun kencing dengan posisi duduk tak sempurna atau bokong tak menempel nyatanya bisa berbahaya bagi Anda

Baca Juga: Akhir Tahun Provinsi Lampung Berlakukan Perda Adaptasi Kebiasaan Baru

"Ini dapat mencegah otot-otot dasar panggul dari relaksasi dan menyebabkan disfungsi dasar panggul (PFD)," ujar spesialis dasar panggul Rachel Gelman, DPT, PT.

"PFD bisa berupa inkontinensia urin, nyeri saat buang air kecil, ragu-ragu buang air kecil, nyeri panggul, dan nyeri saat berhubungan seks," imbuhnya.

3. Mencukur Bulu Kemaluan dengan Alat Lama

Jika Anda memiliki alat cukur yang sama selama setahun penuh, mungkin sudah saatnya untuk menggantinya.

"Jangan gunakan pisau cukur yang sudah lama," kata Dr. Ronald D. Blatt, ginekolog, Kepala Ahli Bedah dan Direktur Medis dari Pusat Bedah Vagina Manhattan kepada Bustle.

"Luka akibat pisau cukur lama memang tak berbahaya, namun dapat berubah menjadi Folliculitis atau peradangan pada folikel rambut," imbuhnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI