Malam Tahun Baru, Ini yang Disiapkan Sejumlah Negara di Tengah Pandemi

Kamis, 31 Desember 2020 | 12:15 WIB
Malam Tahun Baru, Ini yang Disiapkan Sejumlah Negara di Tengah Pandemi
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Shvet)

Suara.com - Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, jutaan orang di dunia kini harus mempersiapkan Malam Tahun Baru mereka di tengah keterbatasan akibat pandemi COVID-19. 

Mulai dari penguncian, pembatasan, dan jam malam yang diberlakukan dalam upaya untuk membendung penyebaran virus Corona baru ini. 

Malam Tahun Baru juga menandai satu tahun sejak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pertama kali menyebutkan ada kasus pneumonia misterius di China yang kemudian diidentifikasi sebagai COVID-19.

Ini terus berlanjut pada tahun 2020 dan menewaskan lebih dari 1,79 juta orang dan menghancurkan ekonomi global dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. 

Melihat gentingnya hal tersebut, sejumlah negara pun meredam pesta tahun baru yang menyebabkan kerumunan di tahun ini. Berikut yang akan terjadi pada Malam Tahun Baru di sejumlah negara di tengah pandemi COVID-19, seperti dilansir Guardian.

1. Inggris

Inggris lockdown kedua. (Anadolu Agency/Kate Green)
Inggris lockdown kedua. (Anadolu Agency/Kate Green)

Di Inggris, yang melaporkan 981 kematian pada hari Rabu lalu di tengah lonjakan terkait dengan varian baru Covid, orang-orang yang berencana merayakan Malam Tahun Baru telah diperingatkan bahwa mereka harus meninggalkan pesta tahun 2021 karena "Covid menyukai kerumunan".

Pada Rabu, ketika 50.023 kasus baru dicatat, pemerintah mengumumkan pembatasan yang lebih ketat. Prof Stephen Powis, direktur medis nasional NHS Inggris, mengatakan tinggal di rumah dan melihat pergantian tahun 2021 "sesuai aturan" akan mengurangi infeksi dan tekanan pada rumah sakit.

"Kami tahu ini akhir tahun, ini adalah waktu di mana orang secara tradisional ingin merayakannya. Tapi sangat penting bahwa tahun ini, semua orang terus mengikuti panduan dengan tinggal di rumah dan tidak berbaur," kata dia.

Baca Juga: Kaleidoskop 2020: Rangkaian Peristiwa Nasional dalam Bingkai Foto

Powis menambahkan, "kita semua dapat berperan dalam memerangi virus yang mengerikan ini, dengan tetap tinggal di rumah, merayakan tahun baru dengan yang terdekat dan tersayang dalam aturan.

"Tindakan ini akan mengurangi infeksi, mengurangi tekanan pada rumah sakit, dan dengan cara itulah semua orang dapat membantu menyelamatkan nyawa. Covid menyukai keramaian, jadi tolong tinggalkan pesta untuk tahun nanti," pesannya tegas.

2. Prancis

Prancis telah mengumumkan akan mengerahkan 100 ribu polisi dan petugas keamanan untuk menghentikan pesta, pertemuan, dan pembakaran kendaraan tradisional pada 31 Desember.

Menteri dalam negeri Gérald Darmanin mengatakan para petugas juga akan secara ketat memberlakukan jam malam nasional pukul 8 malam hingga 6 pagi sebagai bagian dari apa yang dia gambarkan sebagai "perjuangan melawan pertemuan publik yang tidak sah dan fenomena kekerasan perkotaan".

Operasi polisi harus dipusatkan di pusat kota dan lingkungan "sensitif". Jumlah polisi dan petugas keamanan sama dengan tahun lalu. Darmanin juga telah meminta kepala polisi setempat untuk memberlakukan larangan penjualan bahan bakar atau alkohol dalam kontainer.

3. Jerman

Vaksin Covid-19 di Jerman. (Anadolu Agency/Markus Schreiber/AP/Pool)
Vaksin Covid-19 di Jerman. (Anadolu Agency/Markus Schreiber/AP/Pool)

Di Jerman, yang sebagian wilayahnya memberlakukan kuncian, kata Angela Merkel dalam pidato tahun baru terakhirnya sebagai kanselir bahwa tahun 2020 adalah yang paling sulit dari kepemimpinannya selama 15 tahun, namun dimulainya vaksinasi terhadap Covid-19 membuat tahun 2021 menjadi harapan. 

"Saya pikir saya tidak melebih-lebihkan ketika saya berkata: tidak pernah dalam 15 tahun terakhir kami menemukan tahun yang begitu berat dan tidak pernah kami, terlepas dari semua kekhawatiran dan beberapa keraguan, menantikan yang baru dengan begitu banyak harapan," ujarnya.

Sementara itu, Menteri kesehatan Jerman Jens Spahn mengatakan dia mengharapkan negara itu memiliki Malam Tahun Baru yang paling tenang dalam ingatan.

4. Amerika Serikat

Di tempat lain di seluruh dunia, pihak berwenang mendesak masyarakat untuk merayakan tahun baru di rumah.

Sementara bola Malam Tahun Baru yang bertatahkan kristal akan tetap jatuh di Times Square pada tengah malam di tanggal 31 Desember. Namun kaki ini, penurunannya akan disambut oleh jalan-jalan kosong, bukan ratusan ribu orang yang bersuka ria.  

Otoritas Kota New York telah mengumumkan bahwa Times Square tidak akan dibuka untuk umum. Mereka yang ingin hadir dapat melakukan streaming online atau menonton di televisi.

Perubahan dramatis ini tidak hanya terjadi di Manhattan. Kota-kota di AS mengubah cara mereka menyambut tahun 2021 ketika kasus Covid-19 dan kematian melonjak secara nasional.  Data Universitas Johns Hopkins terbaru melaporkan 19.448.626 kasus AS dan mencapai 336.947 kematian.

5. Taiwan

Taiwan telah mengendalikan pandemi dengan baik berkat tindakan pencegahan dini dan efektif, termasuk karantina untuk setiap kedatangan dari luar negeri, dengan 800 kasus yang dikonfirmasi, termasuk tujuh kematian.  

Meski begitu, kota-kota besar di Taiwan tetap akan mengurangi acara Malam Tahun Baru dan meminta orang-orang untuk menonton kembang api dan perayaan lainnya di rumah, setelah kasus pertama terjadi di negara tersebut dan munculnya COVID-19 varian virus baru yang sangat menular yang awalnya ditemukan di Inggris.

Kota Kaohsiung, Tainan, Taichung, Taoyuan, Chiayi dan Keelung semuanya mengatakan pada Rabu malam bahwa mereka akan membatalkan kehadiran publik di acara-acara seperti pertunjukan kembang api, dan telah meminta orang untuk menonton di rumah secara online dan di televisi.

6. Australia

Petugas medis di Asutralia menjemput warga yang terinfeksi virus corona. [AFP]
Petugas medis di Asutralia menjemput warga yang terinfeksi virus corona. [AFP]

Di kota terbesar di Australia, Sydney, tempat wabah virus korona berkembang setiap hari, orang-orang diminta untuk tinggal di rumah dan menghindari pertunjukan kembang api tengah malam yang terkenal di tepi pelabuhan.  Pembatasan juga diberlakukan di negara bagian selatan Victoria.

7. Selandia Baru

Tetapi di Selandia Baru, yang berhasil memberantas virus korona setelah penguncian tujuh minggu yang ketat, rencana Malam Tahun Baru akan tetap berjalan seperti biasa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI