Muncul Varian Baru Virus Corona di Afrika Selatan, Simak 6 Faktanya

Rabu, 13 Januari 2021 | 09:55 WIB
Muncul Varian Baru Virus Corona di Afrika Selatan, Simak 6 Faktanya
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Shvet)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Varian 501Y.V2 memiliki sejumlah mutasi pada protein lonjakannya.

"Ini memungkinkan virus menginfeksi manusia dan juga menciptakan tanggapan kekebalan," kata Tegally.

"Akibatnya, tampaknya lebih mudah menular dan tampaknya mampu menghindari (antibodi) dengan lebih baik," imbuhnya.

Apakah lebih berbahaya?

Pada 31 Desember 2020, WHO mengatakan tidak melihat bukti jelas bahwa varian baru menyebabkan penyakit yang lebih parah atau kematian. Di sisi lain, karena lebih banyak orang yang terinfeksi oleh virus yang lebih mudah menular, maka mungkin akan lebih banyak risiko menjadi sakit parah.

"Peningkatan penularan pada akhirnya menghasilkan tingkat kejadian yang jauh lebih tinggi dan bahkan dengan kematian," kata Bruno Coignard, kepala penyakit menular di otoritas kesehatan Prancis.

Akankah vaksin bekerja melawannya?

Pembuat vaksin Jerman BioNTech pekan lalu mengatakan bahwa antibodi dari orang yang telah menerima suntikan itu secara efektif menetralkan virus dengan mutasi kunci yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan.

Menteri Kesehatan Afrika Selatan, Zweli Mkhize dinyatakan positif Covid-19.[Twitter]
Menteri Kesehatan Afrika Selatan, Zweli Mkhize dinyatakan positif Covid-19.[Twitter]

Haruskah negara lain khawatir?

Baca Juga: Usai Jokowi, Ini Jadwal Para Menteri Disuntik Vaksin Corona

Varian Afrika Selatan juga telah terdeteksi di Inggris, Finlandia, Prancis, dan Israel. Swiss, Denmark dan Inggris telah melarang pelancong masuk dari Afrika Selatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI