Suara.com - Presiden Joko Widodo bersama beberapa jajaran menterinya hingga Raffi Ahmad jadi yang pertama disuntik vaksin Covid-19 di Istana Negara pada Rabu, 13 Januari 2021 kemarin.
Kini Selasa (14/1/2021) proses penyuntikkan kepada tenaga kesehatan (nakes) dimulai, yang prosesnya dilakukan secara bertahap di seluruh penjuru tanah air, dan nakes RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) jadi salah satu target yang divaksinasi.
Direktur Utama RSCM dr. Lies Dina Liastuti, SpJP(K), MARS mengatakan setiap harinya akan ada 275 nakes RSCM yang disuntik vaksin Covid-19. Namun sebagai awalan, di hari pertama akan ada 25 nakes yang mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama.
"Kami berterimakasih kepada pemerintah memberikan kami perlindungan, bisa menjalankan pelayanan melalui vaksinasi yang diperbaiki. Kami hari ini menerima kick off 25 tenaga kesehatan (yang disuntik vaksin)," ujar dr. Lies dalam sambutannya di RSCM Jakarta.
![Vaksin Covid-19 diperkirakan tersedia pada September 2020. Foto: Seorang petugas medis sedang menyuntikkan vaksin flu ke warga Asuncion, Paraguay, pada 15 April kemarin. [AFP/Norberto Duarte]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/27/99704-vaksin-covid-19.jpg)
Adapun nakes yang menerima vaksin Covid-19 adalah mereka yang melayani pasien Covid-19 maupun non Covid-19, berusia 18 hingga 59 tahun yang jumlahnya di RSCM hampir mencapai 6.000 nakes.
"Namun (penyuntikan vaksin Covid-19) untuk 6.000 seluruh nakes di RSCM, akan kami selesaikan setiap harinya melakukan penyuntikan terhadap 275 tenaga kesehatan," ungkapnya
Pemberian vaksin kepada nakes di RSCM ini, diawali dengan proses penyuntikan vaksin Covid-19 pada Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono.
"Mudah-mudahan dengan melaksanakan kegiatan vaksinasi ini kita bisa memperoleh herd immunity (kekebalan kelompok) setelah 70 persen dari penduduk divaksinasi," kata Wamenkes Dante membuka pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk nakes di RSCM.
Baca Juga: Kebut Implementasi Inpres Nomor 3 2019, PSSI Bentuk Tim Ad-Hoc