Seseorang yang mengalami cedera di bagian leher dapat menyebabkan rasa sakit. Biasanya cedera terjadi karena kecelakaan yang membuat kepala tersentak ke belakang lalu ke depan. Selain itu pukulan juga bisa menyebabkan rasa sakit pada bagian leher.
5. Penyakit
Beberapa penyakit dapat menyebabkan rasa sakit pada leher. Misalnya, rheumatoid arthritis, meningitis atau kanker. Penyakit-penyakit ini biasanya akan menimbulkan rasa sakit di bagian leher.
Selain rasa sakit di bagian leher, biasanya terdapat gejala-gejala lain yang muncul, di antaranya:
- Sesak dan kejang otot
- Penurunan kemampuan untuk menggerakkan kepala
- Sakit kepala
Beberapa masyarakat yang mengeluhkan rasa sakit di leher terjadi karena postur tubuh yang buruk. Untuk menghindari rasa sakit pada bagian leher, seseorang bisa melakukan pencegahan dengan beberapa cara, antara lain:
- Gunakan postur tubuh yang baik. Saat berdiri dan duduk, pastikan bahu untuk lurus di atas pinggul dan telinga tepat di atas bahu.
- Sering-seringlah beristirahat. Jika bepergian jauh atau bekerja berjam-jam di depan komputer, sempatkan diri untuk bangun, bergerak, dan meregangkan leher dan bahu sejenak agar otot tidak menjadi tegang.
- Sesuaikan meja, kursi, dan komputer agar monitor sejajar dengan mata. Selain itu, lutut juga harus sedikit lebih rendah dari pinggul.
- Hindari menyelipkan telepon di antara telinga dan bahu saat berbicara. Hal ini akan membuat saraf otot tertarik sehingga menimbulkan rasa sakit. Untuk itu, gunakan headset atau speakerphone sebagai gantinya.
- Berhenti merokok. Kebiasaan merokok dapat membuat seseorang berisiko mengalami rasa sakit di bagian leher.
- Hindari membawa tas berat dengan tali di bahu. Beban berat dapat membuat leher menjadi tegang sehingga muncul rasa sakit.
- Posisi tidur harus baik. Kepala dan leher harus sejajar dengan tubuh. Oleh karena itu, gunakan bantal kecil di bawah leher. Hal ini membantu menghilangkan rasa sakit. Di samping itu, cobalah tidur terlentang dengan paha ditinggikan di atas bantal. Hal ini akan meratakan otot tulang belakang.
Penulis/Fajar Ramadhan