Deretan Vitamin Ini Bisa Bantu Lawan Corona Secara Alami, Apa Saja?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 01 Februari 2021 | 13:20 WIB
Deretan Vitamin Ini Bisa Bantu Lawan Corona Secara Alami, Apa Saja?
Ilustrasi vitamin dan mineral. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi Covid- 19 masih  belum berakhir hingga hari ini.Di Indonesia, penularan virus Covid-19 menembus angka sebesar 1.078.314 penularan.

Oleh sebab itu penting menambah kekebalan agar tubuh tidak tertular dengan virus tersebut.  Sebuah studi terbaru bahwa vitamin A , K dan D disebut mampu melawan virus corona.

Sebuah penelitian di Jerman menunjukkan bahwa vitamin D dapat membantu mengurangi infeksi. Selain vitamin D, penelitian menemukan vitamin K dan A juga dapat meningkatkan respons tubuh terhadap virus covid-19. Menurut penelitian yang sama, vitamin-vitamin ini dapat mengurangi sifat infeksi virus.

Penelitian menunjukkan bahwa suplemen dan senyawa makanan ini dapat mengikat protein lonjakan virus sehingga dapat mengurangi infektivitas SARS-CoV-2.

Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)
Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)

Sebaliknya, kolesterol dapat meningkatkan infektivitas yang dapat menjelaskan  kadar kolesterol tinggi dianggap sebagai faktor berisiko penyakit serius. Studi dari University of Bristol ini dipublikasikan di jurnal German Chemical Society Angewandte Chemie.

Baru-baru ini, peneliti Bristol menunjukkan bahwa asam linoleat mengikat situs tertentu dalam protein lonjakan virus, dan dengan melakukan itu, asam linoleat mengunci lonjakan tersebut ke dalam bentuk yang tertutup dan mengurangi infektif.

Tim peneliti telah menggunakan metode komputasi untuk mencari senyawa lain yang mungkin memiliki efek yang sama, sebagai pengobatan potensial.

Para peneliti berharap dapat mencegah sel manusia terinfeksi dengan mencegah protein lonjakan virus membuka, yang cukup untuk berinteraksi dengan protein manusia (ACE2).

Obat antivirus baru membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dirancang, dikembangkan, dan diuji. Sehingga para peneliti memeriksa perpustakaan obat dan vitamin yang disetujui untuk mengidentifikasi obat yang mungkin mengikat ‘kantong obat' yang baru ditemukan ini di dalam protein lonjakan SARS-CoV-2.

Baca Juga: Studi Oxford: 1 dari 8 Pasien Covid-19 Sembuh Alami Masalah Kejiwaan

Tim peneliti pertama kali mempelajari efek asam linoleat pada lonjakan, menggunakan simulasi komputasi untuk menunjukkan bahwa dapat menstabilkan bentuk yang tertutup.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI