Penyuntikan vaksin AstraZeneca tadinya diharapkan bisa dilakukan pada para petugas kesehatan segera setelah pada Senin negara itu menerima satu juta dosis yang diproduksi oleh Serum Institute of India (SII).
Tetapi sekarang, otoritas akan menawari para pekerja kesehatan untuk disuntik vaksin yang dikembangkan oleh Johnson & Johnson serta Pfizer/ BioNTech dalam beberapa minggu mendatang.
"Apa artinya program vaksinasi kita, yang kami katakan akan dimulai pada Februari? Jawabannya adalah akan dilanjutkan," kata Mkhize kepada wartawan secara daring.
"Mulai minggu depan selama empat minggu ke depan, kami perkirakan akan ada vaksin J&J, akan ada vaksin Pfizer," ujarnya.