Selain itu, jika melakukan kesalahan, mereka lebih sering menyalahkan orang lain. Mereka juga tidak peduli bagaiamana pengaruh hal yang dilakukan terhadap orang lain tersebut.
Sedangkan, psikopat lebih sulit untuk diungkapkan. Mereka biasanya sangat cerdas untuk berpura-pura. Mereka juga masih bisa bergaul dengan orang lain, walaupun hanya sekadar pura-pura.
Mereka juga bisa terlihat peduli dengan orang lain. Padahal, hatinya sebenarnya tidak peduli dengan orang tersebut. Sikap tersebut yang membuat peluang untuk dirinya memanfaarkan orang lain agar mendapatkan keuntungan.
Hal lain yang membuat seorang sosiopat dan psikopat berbeda yaitu, cara kerja otak. Ketika melakukan hal burukk atau kesalahan, otak seorang sosiopat masih sama dengan orang normal lainnya.
Walaupun memiliki rasa tidak peduli, namun otak akan membuat kerja tubuh sama. Hal tersebut membuat detak jantung dan napas menjadi lebih cepat, serta berkeringat.
Sedangkan, seorang psikopat berbeda. Berdasarkan penelitian, otak mereka bekerja dengan cara yang berlawanan. Ketika melakukan hal buruk, bukan hanya tidak memiliki perasaan, tetapi juga ia bersikap dengan tenang.
Hal ini yang membuat perasaannya seperti tidak terjadi apa-apa. Oleh karena itu, mereka tidak takut untuk melakukan hal-hal yang berisiko tinggi untuk dirinya sendiri. / Fajar Ramadhan