Suara.com - Kesehatan mental bisa dipengaruhi oleh konsumsi diet seimbang. Hal ini dinyatakan dalam studi yang disusun oleh para peneliti di Binghamton University, State University of New York.
Melansir dari Healthshots, studi tersebut mengklaim bahwa pola makan yang disesuaikan dan perubahan gaya hidup dapat menjadi kunci dalam mengoptimalkan kesehatan mental. Namun pola makan sehat seharusnya disesuaikan dengan jenis kelamin dan usia.
"Ada semakin banyak bukti bahwa pola makan memainkan peran utama dalam meningkatkan kesehatan mental” kata Begdache, asisten profesor studi kesehatan dan kebugaran di Binghamton University.
Penelitian ini telah diterbitkan dalam jurnal Nutrients. .
"Kita perlu mempertimbangkan spektrum perubahan pola makan dan gaya hidup berdasarkan kelompok usia dan jenis kelamin yang berbeda," ujar Begdache.
Begdache yang juga seorang ahli diet terdaftar, percaya bahwa terapi kesehatan mental perlu mempertimbangkan perbedaan tingkat kematangan otak antara orang dewasa muda (18-29 tahun) dan dewasa (30 tahun atau lebih). Pola makan juga perlu mempertimbangkan morfologi otak antara pria dan wanita.
Berikut rincian pola makan untuk kesehatan mental, antara lain:
1. Perempuan Dewasa Muda
Pendekatan pola makan dan gaya hidup yang signifikan untuk meningkatkan kesejahteraan mental di antara wanita muda adalah dengan mengonsumsi sarapan setiap hari, frekuensi olahraga sedang hingga tinggi, asupan kafein rendah, dan pantang makanan cepat saji.
Baca Juga: Tak Hanya Baik Bagi Tubuh, Diet Sehat Juga Bagus untuk Kesehatan Mental
2. Perempuan Dewasa