Benarkah Sabu Tingkatkan Stamina dan Berita Terpopuler Lainnya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 18 Maret 2021 | 10:19 WIB
Benarkah Sabu Tingkatkan Stamina dan Berita Terpopuler Lainnya
Ilustrasi sabu. (shutterstock)

Suara.com - Seorag Ustaz dikabarkan mengonsumsi sabu agar kuat ngaji dan salawatan semalaman. Tapi benarkah sabu bisa meningkatkan stamina hingga membuat kuat ngaji semalaman.

Sementara itu, WHO akhirnya mengungkap kemungkinan asal mula virus corona. Dua kabar tadi merupakan berita terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut ini berita terpopuler lainnya.

1. Ustaz Nyabu agar Kuat Ngaji Semalaman, Benarkah Sabu Tingkatkan Stamina?

Ilustrasi sabu (shutterstock)
Ilustrasi sabu (shutterstock)

Seorang Ustaz asal Jember Jawa Timur ditangkap polisi karena diduga mengonsumsi narkoba jenis sabu.

Menurut keterangan polisi, Ustaz bernama Arif Kelana itu mengonsumsi sabu atau nyabu dengan alasan agar kuat ngaji dan salawatan semalaman.

Baca selengkapnya

2. WHO Akhirnya Ungkap Asal Mula Virus Corona, Ternyata Dari Sini

ilustrasi WHO. (Hector Christiaen / Shutterstock.com)
ilustrasi WHO. (Hector Christiaen / Shutterstock.com)

Setelah penyelidikan selama berbulan-bulan, akhirnya Organisasi Kesehatan Dunia menemukan bahwa peternakan satwa liar di China kemungkinan besar menjadi sumber virus SARS CoV 2, yang mengawali pandemi Covid-19.

Peternakan satwa liar ini, banyak berdiri di sekitar provinsi Yunnan, China Selatan, dan kemungkinan terbesarnya peternakan ini memasok hewan liar tersebut ke pedagang di Pasar Grosir Makanan Laut Huanan Wuhan.

Baca Juga: Tunggu Penelitian, BPOM Resmi Tangguhkan Penggunaan Vaksin AstraZeneca

Baca selengkapnya

3. Update Covid-19 Global: Kasus Positif Brasil 90 Ribu Dalam Sehari

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Tambahan kasus harian infeksi Covid-19 diseluruh dunia kembali di atas 500 ribu. Sementara laporan kematian nyaris 10 ribu orang dalam satu hari. 

Dikutip worldometers.info, per Kamis (18/3) pukul 07.55 WIB, total keseluruhan kasus Covid-19 tercatat 121.789.866 infeksi tersebar di 221 negara. Jumlah kematian juga mencapai 2.691.502 jiwa, bertambah 9.395 orang meninggal akibat infeksi virus corona dalam 24 jam terakhir.

Baca selengkapnya

4. Agar Mencapai Herd Immunity Lebih Cepat, Anak-Anak Perlu Divaksin Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI