Belum Lolos Uji Klinis 1, Kok Anggota DPR Mau Disuntik Vaksin Nusantara?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 14 April 2021 | 13:58 WIB
Belum Lolos Uji Klinis 1, Kok Anggota DPR Mau Disuntik Vaksin Nusantara?
Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Adian Napitupulu jelang disuntuk vaksin Nusantara di RSPAD Jakarta. (Suara.com/Stephanus Aranditio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini heboh sejumlah anggota DPR RI yang disuntik vaksin Nusantara. Padahal, berdasarkan hasil uji klinis Fase I oleh BPOM, vaksin Nusantara dinilai belum memenuhi banyak kaidah tahapan uji klinik di antaranya good manufacturing practice dan good clinical practice.

Dalam jeda acara pengawalan vaksin Merah Putih di Jakarta, Selasa (13/4/2021), Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito mengatakan bahwa pihaknya telah meminta tim peneliti vaksin Nusantara untuk memenuhi tahapan dan poin-poin sesuai protokol PPUK.

“Pendampingan sudah dilakukan sangat intensif mulai dari sebelum uji klinik, PPUK sudah dikeluarkan, ada komitmen yang harus dipenuhi,” ujar Penny.

Peneliti Vaksin Nusantara di RSUP Kariadi  Semarang [Suara.com/Dafi  Yusuf]
Peneliti Vaksin Nusantara di RSUP Kariadi Semarang [Suara.com/Dafi Yusuf]

Sayangnya, ujarnya, tim peneliti vaksin Nusantara tidak melakukan koreksi, sebaliknya justru berulang kali melakukan pengabaian atas permintaan BPOM.

“Komitmen correction action atau prevention action sudah diminta dari awal, tapi diabaikan, diabaikan, diabaikan. Tetap tidak bisa, nanti kembali lagi ke belakang. Jadi berbagai aspek, good clinical practice dan good manufacturing practice untuk produksi vaksin belum terpenuhi,” ujar Penny.

Penny menambahkan uji klinis vaksin harus didahului dengan uji praklinis yang juga melibatkan sejumlah tahapan. Misalnya, pada tahap awal, pengembangan vaksin harus sudah memenuhi proof of concept.

“Bahkan proof of concept belum dan hasil uji klinis dikaitkan keamanan serta efektivitas, serta dikaitkan kemampuan imunogenisitas untuk meningkatkan antibodi juga belum meyakinkan, sehingga belum bisa melangkah,” tandas Penny.

Lantas, kenapa sih sejumlah Anggota DPR mau disuntik vaksin nusatara meski belum lolos uji klinis 1?

Salah satu yang menjadi relawan uji klinis fase II Vaksin Nusantara ialah Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDIP Adian Napitupulu, yang ikut ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta pada Rabu (14/4/2021).

Baca Juga: Heboh Anggota DPR Disuntik Vaksin Nusantara, Ahli Patologi Angkat Bicara

Dia datang atas nama pribadi yang percaya Vaksin Nusantara bisa berkhasiat untuk orang dengan komorbid penyakit jantung seperti dirinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI