Indeks glikemik rendah adalah angka yang menunjukkan rendahnya kecepatan unsur karbohidrat dalam makanan untuk diubah menjadi glukosa sebagai energi.
"Semakin tinggi indeks glikemik, maka kemampuan gula darah di dalam tubuh semakin meningkat itu semakin tinggi. Ketika kadar gula darah itu tinggi, maka akan diubah oleh hormon insulin dalam tubuh dan akan disimpan. Nah ini yang akan berbahaya. karena nanti di siang hari, kadar glukosa akan turun drastis," jelas dr. Lucy.
Jadi, saat sahur, bisa konsumsi makanan seperti beras merah, oatmeal, hingga beras merah. Serta buah-buahan yang banyak mengandung air seperti pir, kiwi, tomat hingga apel. Jangan lupa pula protein hewani, seperti daging, telur, ikan, hingga ayam.
3. Tingkatkan asupan air
Saat tidak berpuasa, kebutuhan air ibu menyusui minimal minum 8 gelas sehari. Nah, saat berpuasa, dr. Lucy menyarankan agar tingkatkan menjadi 10-12 gelas sehari.
Namun, perlu diingat untuk mengonsumsinya secara bertahap, jangan sekaligus secara langsung. Misalnya, dibagi menjadi beberapa kali di waktu berbuka dan sahur.
4. Hindari makanan yang membuat haus
Ketika sahur, sebaiknya kata dia ibu menyusui hindari makanan yang bisa menimbulkan rasa haus, seperti gorengan, makanan pedas atau yang bersantan.
Selain menimbulkan rasa haus yang panjang, biasanya makanan ini juga bisa membuat perut terasa tidak nyaman.
Baca Juga: Berhasil Puasa sampai Magrib, Rafathar Bikin Nagita Slavina Bangga
5. Berbuka dengan makanan yang dapat meningkatkan kadar gula darah