Pemerintah Inggris Kucurkan Dana 587 Miliar Demi Lawan Varian Covid-19 Baru

Rabu, 05 Mei 2021 | 14:20 WIB
Pemerintah Inggris Kucurkan Dana 587 Miliar Demi Lawan Varian Covid-19 Baru
Ilustrasi penelitian. (Dok : Istimewa)

Suara.com - Pemerintah Inggris berjanji akan kucurkan dana tambahan demi melawan varian baru virus corona dengan menggandakan kapasitas laboratorium Porton Down dalam menguji vaksin terhadap strain baru.

Meski vaksin yang saat ini masih bisa melindungi dari varian baru, seperti yang diidentifikasi di Kent dan Afrika Selatan, para ahli negara tersebut mengatakan penting untuk tetap selangkah lebih maju dari virus yang terus bermutasi.

Mereka mengkhawatirkan adanya varian virus corona baru yang dapat lolos dari antibodi.

Pemerintah Inggris menjanjikan akan gelontorkan uang sebesar 29,3 poundsterling (sekitar Rp 587 miliar) untuk meningkatkan fasilitas pengujian di laboratorium baru.

Financial Times melaporkan laboratorium baru akan berbasis di fasilitas penelitian Porton Down Kesehatan Masyarakat Inggris di Salisbury, Inggris barat daya, yang lebih dikenal sebagai laboratorium militer rahasia dan pusat penelitian senjata kimia Kementerian Pertahanan.

Ilustrasi laboratorium. (Pixabay)
Ilustrasi laboratorium. (Pixabay)

Pemerintah mengatakan laboratorium baru akan membantu mempercepat adopsi vaksin yang terbukti efektif melawan varian virus corona baru.

Dana tersebut juga memungkinkan ilmuwan menguji tiga ribu sampel darah dalam seminggu, untuk mengukur tingkat antibodi pelindung terhadap Covid-19 yang dihasilkan oleh berbagai vaksin.

Sekretaris perawatan kesehatan dan sosial Matt Hancock mengatakan investasi tersebut akan membuktikan masa depan Inggris dari ancaman varian baru.

Hingga saat ini, penelitian ilmiah berfokus pada B.1.351 (varian Afrika Selatan), yang menunjukkan tanda-tanda mampu menghindari antibodi yang diinduksi vaksin.

Baca Juga: Cara Pemain Liga Inggris Berpuasa Ramadhan, Pogba, Fofana sampai Kouyate

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI