Hits: Anak Dipaksa TIndakan Medis Hingga Bahaya Laten Nyeri Punggung

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 01 Juni 2021 | 19:10 WIB
Hits: Anak Dipaksa TIndakan Medis Hingga Bahaya Laten Nyeri Punggung
Ilustrasi operasi. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tindakan medis biasanya dilakukan ketika seorang mengalami keluhan terkait kesehatannya. Tpai seorang ibu memaksa anaknya untuk melakukan tindakan medis. Padaha sang anak sehat.

Sementara itu, dokter baru-baru ini mengingatkan bahaya laten dari nyeri punggung bagian bawah yang sering tidak disadari. Dua kabar tadi merupakan berita terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut berita terpopuler lainnya.

1. KDRT: Ibu Tega Memaksa Putrinya Jalani Ratusan Prosedur Medis Walau Sebenarnya Sehat

Ilustrasi anak sakit. (Shutterstock)
Ilustrasi anak sakit. (Shutterstock)

Shopie Hartman (31) asal Washington, Amerika, mendapat tuduhan melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap anaknya yang masih berusia enam tahun.

Berdasarkan laporan pada akhir Mei ini, ibu dua anak tersebut telah memaksa anaknya menjalani setidaknya 473 prosedur medis yang tidak perlu.

Baca selengkapnya

2. Dokter Ingatkan Bahaya Laten Nyeri Punggung Bagian Bawah

ilustrasi nyeri punggung
ilustrasi nyeri punggung

Orang yang telah memasuki usia 30 atau 40 tahun rentan mengalami masalah tulang belakang. Masalah ini umumnya terjadi ketika seseorang mengalami nyeri punggung bawah atau nyeri pinggang.

Menurut Dokter Spesialis Ortopedi Konsultan Tulang Belakang dr. Starifulkani Arif, nyeri punggung bawah memiliki gejala lain selain nyeri.

Baca Juga: Alasan Petugas Medis RS UMMI Tak Lapor Hasil Swab Rizieq ke Dinkes Bogor

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI