Sekelumit Kisah Nakes dari India: Kerja Keras Pertaruhkan Nyawa, Tapi Tetap Bergaji Rendah

Jum'at, 04 Juni 2021 | 07:33 WIB
Sekelumit Kisah Nakes dari India: Kerja Keras Pertaruhkan Nyawa, Tapi Tetap Bergaji Rendah
Anggota keluarga Vijay Raju, yang meninggal karena penyakit virus corona (COVID-19), berduka sebelum kremasinya di tanah krematorium di desa Giddenahalli di pinggiran Bengaluru, India, Kamis (13/5/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Samuel Rajkumar/FOC/sa. [REUTERS/SAMUEL RAJKUMAR]

India juga hanya memiliki 0,8 dokter per 1.000 warganya pada tahun 2017, jumlahnya hampir sama dengan Irak, menurut Bank Dunia.

Dokter Shekhar Kumar, yang bekerja dengan sebuah rumah sakit swasta di negara bagian utara Uttar Pradesh mengatakan staf junior dan mahasiswa kedokteran tahun terakhir terkadang harus bekerja dengan shift 24 jam.

"Dibandingkan tahun lalu, kali ini pasien membutuhkan rawat inap lebih lama sehingga menambah beban staf," kata Kumar.

Ia menyampaikan bahwa para tenaga medis itu umumnya mulai merasa terpuruk ketika tahu rekan-rekannya jatuh sakit karena virus corona.

Para dokter mengaku mereka trauma karena dipaksa untuk memilih pasien mana yang harus diselamatkan terlebih dahulu. Mereka harus bergulat dengan persediaan obat-obatan dan oksigen yang tidak mencukupi.

Tingginya angka kematian per hari akibat Covid-19 di India. [Sanjay Kanojia/AFP]
Tingginya angka kematian per hari akibat Covid-19 di India. [Sanjay Kanojia/AFP]

Ravikant Singh, pendiri kelompok amal yang membantu mendirikan rumah sakit lapangan Covid-19, mengatakan bahwa dia bahkan sampai kesulitan tidur selama beberapa malam.

"Ini adalah situasi yang mengubah hidup para dokter. Bagian terburuknya adalah kami tidak bisa menyelamatkan banyak nyawa karena kekurangan oksigen," kata Singh kepada AFP.

Bahkan setelah menyelesaikan pekernaannya, para dokter juga masih khawatir akan menginfeksi virus corona kepada keluarganya saat pulang kerumah.

Baca Juga: Nakes di Bandar Lampung Meninggal Usai Melahirkan karena Covid-19, Begini Kondisi Bayi

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI