Perlu Engga Sih Vaksin Booster Covid-19 Untuk Tambah Kekebalan? Ini Kata WHO

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 22 Juni 2021 | 07:10 WIB
Perlu Engga Sih Vaksin Booster Covid-19 Untuk Tambah Kekebalan? Ini Kata WHO
Ilustrasi vaksin Covid-19 (unsplash/@hakannural)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah pemerintahan dari berbagai negara dan juga petinggi farmasi di seluruh dunia, belakangan berseru untuk mempersiapkan vaksin booster Covid-19.

Suntikan itu ditujukan untuk menghadapi adanya varian virus corona yang lebih menular. Tapi, sebenarnya perlukah vaksin booster Covid-19? Begini kata ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Dilansir dari SCMP, Soumya Swaminathan, kepala ilmuwan WHO, dalam wawancara mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakan apakah itu akan diperlukan.

“Kami tidak memiliki informasi yang diperlukan untuk membuat rekomendasi apakah booster akan dibutuhkan atau tidak. Ilmu masih berkembang," kata dia.

Ilustrasi vaksin COVID-19 (pixabay)
Ilustrasi vaksin COVID-19 (pixabay)

Seruan itu dinilai masih prematur. Padahal, banyak individu berisiko tinggi di sebagian besar dunia belum menyelesaikan vaksinasi pertama, kata Swaminathan.

Seperti banyak diberitakan sebelumnya, suntikan booster Covid-19 kemungkinan akan diluncurkan di Inggris pada musim gugur untuk menghindari lonjakan musim dingin lainnya.

Sementara itu, tujuh vaksin berbeda sedang diuji pada sukarelawan di Inggris dalam studi booster pertama di dunia, kata Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock.

Inggris, yang telah melakukan vaksinasi proporsi orang yang lebih besar daripada ekonomi utama lainnya, terpaksa menunda pencabutan rencana pembatasan virus corona di tengah meningkatnya kasus yang didorong oleh varian delta. Strain itu, pertama kali dilaporkan di India dan disebut paling menular yang pernah dilaporkan hingga saat ini.

Varian yang lebih menular, termasuk strain beta yang muncul di Afrika Selatan, memerlukan tingkat antibodi yang lebih tinggi untuk mencegah infeksi,.

Baca Juga: Seorang Warga Batam Alami Mati Rasa Sebagian Tubuh Usai Divaksin Covid-19

Situasi tadi mendorong pembuat vaksin termasuk Pfizer dan Moderna untuk menguji apakah suntikan tambahan dari yang sudah ada akan memberikan kekebalan yang lebih luas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI