Tingkat normal oksigen darah arteri adalah antara 75 hingga 100 mmHg (milimeter air raksa). Tingkat oksigen 60 mmHg atau lebih rendah menunjukkan kebutuhan oksigen tambahan.
Terlalu banyak oksigen juga bisa berbahaya, dan dapat merusak sel-sel di paru-paru Anda. Tingkat oksigen tidak boleh melebihi 110 mmHg.
Metode pengguanaan oksigen yang paling umum adalah dengan kanula hidung, yang terdiri dari tabung yang mengalir melalui kedua lubang hidung. Metode lainya lainnya termasuk:
- Masker non-rebreathing
- Inkubator (untuk bayi)
- Tekanan jalan napas positif terus menerus (CPAP)