Menurut Poison Control, seluruh tanaman kentang mengandung glikoalkaloid, tetapi konsentrasi tertinggi ditemukan di daun, bunga, kulit hijau, dan kecambah. Konsentrasi terendah terdapat pada bagian tubuh putih kentang.
Toksisitas meningkat dengan cedera fisik pada tanaman, ketidakdewasaan (kentang hijau), suhu penyimpanan rendah, dan penyimpanan dalam cahaya terang.
Keracunan kentang dapat menyebabkan muntah, sakit perut, diare, kebingungan dan, jarang, bahkan kematian. Jadi, belilah kentang sebanyak yang Anda butuhkan, simpan di tempat yang sejuk dan kering, dan kupas sebelum Anda menelannya. Jika kentang sudah berwarna hijau atau sudah tumbuh kecambah, Anda harus membuangnya.
3. Cokelat

Cokelat mengandung alkaloid theobromine, stimulan alami ringan yang efeknya menyebabkan kegugupan, seperti sesama alkaloid nikotin dan kafein.
Popular Science memperkirakan bahwa dalam sekali duduk, Anda perlu makan lebih dari 700 batang cokelat susu atau lebih dari 300 batang cokelat hitam untuk overdosis.
4. Kopi

Momok overdosis kopi mungkin kurang mengejutkan bagi siapa saja yang minum terlalu banyak cangkir minuman kacang sebelum sarapan. Efek fisiologis yang cepat dan nyata dari kopi membuatnya menarik bagi banyak orang.
Tetapi terlalu banyak kafein dapat membanjiri jantung dan sistem saraf pusat, menyebabkan kecemasan yang meningkat dan jantung berdebar-debar.
Baca Juga: Doyan Ngopi, Pemain Jepang Puji Kenikmatan Kopi Aceh
Secangkir kopi rata-rata memiliki sekitar 70 hingga 150 mg kafein. Konsumsi hingga 400 mg kafein per hari dianggap aman untuk orang dewasa yang sehat.