Kenali 5 Mitos Kafein yang Masih Banyak Dipercaya

Kamis, 26 Agustus 2021 | 19:00 WIB
Kenali 5 Mitos Kafein yang Masih Banyak Dipercaya
Ilustrasi minum kopi dan teh (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ada cukup bukti ilmiah yang membuktikan bahwa kafein tidak akan meningkatkan risiko kanker. Dua studi skala besar di Norwegia dan Hawaii, termasuk lebih dari 20.000 orang tidak menemukan hubungan antara konsumsi kopi atau teh secara teratur dan risiko kanker.

Ilustrasi Secangkir kopi akan membuat Anda lebih semangat. (sumber: visualphotos)
Ilustrasi Secangkir kopi akan membuat Anda lebih semangat. (sumber: visualphotos)

4. Kafein meningkatkan risiko osteoporosis

Ada penelitian yang menunjukkan bahwa asupan kafein bisa meningkatkan kehilangan kalsium dalam urine. Tapi, kehilangan kalsium dalam urine Akibat kafein ini hanya berjumlah sedikit.

Kafein juga tidak mempengaruhi keseimbangan kalsium atau kepadatan tulang. Bahkan, semakin banyak penelitian telah mengonfirmasi bahwa asupan kafein bukanlah faktor risiko osteoporosis.

5. Kafein tidak boleh untuk ibu hamil atau sedang berencana hamil

Penelitian telah mengamati efek minuman berkafein pada faktor reproduksi. Studi menunjukkan bahwa konsumsi kafein moderat aman untuk ibu hamil dan anak yang belum lahir. Tak ada bukti kuat yang menemukan hubungan antara asupan kafein dan kemampuan untuk hamil.

Tapi, ada dua penelitian besar di Amerika Serikat tidak menemukan korelasi antara konsumsi kafein dan hasil kehamilan atau cacat lahir. Jadi, alangkah baiknya ibu hamil mengonsumsi kafein dalam jumlah sedang atau sekitar 300mg per hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI