Viral di TikTok, Dokter Ini Tidak Sarankan Tidur Telanjang

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 09 September 2021 | 06:45 WIB
Viral di TikTok, Dokter Ini Tidak Sarankan Tidur Telanjang
Ilustrasi tidur telanjang. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini viral di TikTok  larangan tidur telanjang yang disebut dokter ternyata merupakan kebiasaan tidak baik.

Padahal selama ini banyak yang berpendapat bahwa tidur telanjang punya banyak manfaat bagi kesehatan.

Namun dokter yang bernama  Anthony Youn MD ini punya pendapat berbeda. Ia menjelaskan bahwa tidur telanjang tidak higienis, karena rata-rata orang 'kentut 15-25 kali sehari'.

"Ini bisa terjadi saat Anda tidur dan sebuah studi ilmiah membuktikan bahwa setiap kali Anda mengeluarkan gas, Anda menyemprotkan sejumlah kecil bahan tinja," jelasnya.

Dalam komentarnya, Anthony membuat catatan penting untuk didengar oleh laki-laki dan perempuan. Ia mengatakan bahwa untuk perempuan  jika dokter  menyuruh tidur tanpa pakaian dalam, maka dengarkan mereka.

"Untuk pria - kenakan celana putih ketat Anda sebelum tidur!"

Ilustrasi. (Shutterstock)
Ilustrasi viral di TikTok larangan tidur telanjang. (Shutterstock)

Sejak diposting, video tersebut telah dilihat lebih dari 10 juta kali dan telah menimbulkan perdebatan sengit tentang etiket kamar tidur (dan kentut).

"Tempat tidurku pilihanku," komentar salah satu penonton.

"Masih belum meyakinkan saya," kata yang lain.

Baca Juga: Viral Bocah Usil ke Penjual Bakso, Auto Dilempar Tutup Panci Gegara Lakukan Ini

Terlepas dari pendapat Anthony, ada banyak ahli yang percaya bahwa tidur telanjang bermanfaat. Meskipun tidak ada jawaban pasti, banyak penelitian terkait di area tersebut menunjukkan keuntungan dari tidur sebentar tanpa pakaian.

Para peneliti di University of Amsterdam menemukan bahwa menurunkan suhu kulit Anda meningkatkan kedalaman tidur dan mengurangi berapa kali Anda bangun di malam hari.

Selanjutnya, sebuah penelitian yang dilakukan oleh TheDozyOwl awal tahun ini mengambil lebih dari 2.500 sukarelawan dan meminta mereka untuk mengenakan pakaian yang berbeda atau tidur telanjang bulat.

Mereka kemudian menyelidiki siapa yang memiliki gerakan mata paling cepat (REM). Ini adalah tahap tidur di mana kita bermimpi dan membentuk ingatan.

Mereka yang tidur telanjang mencatat rata-rata tidur REM 26,5 persen. Tampaknya mereka yang tidur juga mencatat tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi dengan tubuhnya.

Satu studi menemukan bahwa menghabiskan waktu telanjang benar-benar meningkatkan harga diri dan citra tubuh secara keseluruhan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI