Ahli Vaksin FDA: Amerika Serikat Tidak Butuh Dosis Ketiga Vaksin Covid-19

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 17 September 2021 | 13:30 WIB
Ahli Vaksin FDA: Amerika Serikat Tidak Butuh Dosis Ketiga Vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kritik tentang pemberian dosis ketiga vaksin COVID-19 di Amerika Serikat terus berdatangan. Kali ini, dari ahli vaksin Foods and Drugs Administration (FDA) Amerika Serikat.

Dr. Paul Offit, pakar penyakit menular di Universitas Pennsylvania dan anggota panel penasihat vaksin di FDA, tidak yakin dengan argumen bahwa dosis penguat sudah diperlukan.

"Pertanyaannya adalah, apa tujuannya? Jika tujuan dosis ketiga adalah untuk meningkatkan perlindungan terhadap penyakit serius, tidak ada bukti bahwa itu menjadi masalah," kata Offit, melansir ANTARA.

Pekan ini, sebuah artikel di jurnal kesehatan Lancet yang ditulis Offit dan ilmuwan senior di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menantang alasan pemberian dosis penguat.

Ilustrasi vaksin Covid-19. [Shutterstock]
Ilustrasi vaksin Covid-19. [Shutterstock]

Mereka mengatakan lebih banyak bukti diperlukan untuk membenarkan penggunaan booster secara luas dan bahwa sebagian besar kasus COVID-19 ditularkan oleh mereka yang tidak divaksin.

"Jika tujuannya adalah meningkatkan kadar antibodi penetralisir untuk mengurangi kasus tanpa gejala atau kasus ringan, maka kita harus melihat data itu," katanya lagi.

Meski sekitar 63 persen penduduk yang memenuhi syarat di AS telah divaksin penuh, varian Delta telah memicu lonjakan kasus infeksi yang mematikan di antara mereka yang tidak divaksin.

Dua vaksin yang paling banyak digunakan di AS --vaksin Pfizer dan Moderna-- sangat efektif melawan varian asli namun kurang efektif terhadap Delta.

Kasus infeksi meningkat di antara mereka yang telah divaksin, termasuk beberapa orang yang akhirnya dirawat inap atau meninggal.

Baca Juga: Dukung Vaksinasi Covid-19, Paus Fransiskus: Manusia Bersahabat dengan Vaksin

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) akan merilis data tentang suntikan penguat jelang pertemuan panel penasihat vaksin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI