Suara.com - Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Paus Fransiskus mengaku heran dengan penolakan terhadap vaksinasi Covid-19 yang muncul dari kalangan gereja.
Padahal menurutnya, vaksin merupakan sahabat manusia, karena sudah membantu menyelamatkan nyawa dari banyak penyakit menular.
"Agak aneh karena umat manusia memiliki sejarah persahabatan dengan vaksin," kata Paus Fransiskus saat berada di pesawat yang kembali dari Slovakia.
Pernyataan tersebut dia sampaikan untuk menanggapi pertanyaan dari seorang wartawan tentang alasan adanya keraguan terhadap vaksin.
![Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 pada warga di Stasiun Juanda, Jakarta, Jumat (20/8/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/20/10460-layanan-vaksinasi-covid-19-di-stasiun-krl.jpg)
"Sebagai anak-anak (kita divaksin) untuk campak, polio. Semua anak divaksin dan tidak ada yang mengatakan apa-apa," ujarnya, melansir ANTARA.
Fransiskus, yang telah disuntik vaksin COVID, sering mendesak orang lain untuk mau disuntik vaksin demi kebaikan bersama.
Di pesawat, dia mengatakan bahwa beberapa orang mungkin pada awalnya takut karena ada berbagai vaksin yang tersedia dan beberapa ternyata "tidak jauh berbeda dari air suling".
Namun, dia tidak menyebutkan merk vaksin apa pun.
"Bahkan di Sekolah Tinggi Kardinal ada beberapa penentang vaksin. Tapi salah satu dari mereka, malang, telah dirawat di rumah sakit karena virus (corona). Ini adalah ironi kehidupan," katanya.
Baca Juga: Pemkot Medan Akan Vaksinasi Covid-19 Pedagang Pasar Induk Lau Cih
Fransiskus tidak menyebut nama kardinal mana pun.